Tren Covid-19 di Sumba Timur  Menurun, Zona Merah Tersisa Tiga Kecamatan  

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -  Tren kasus Coronavirus atau Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur menurun. 

Berdasarkan rilis Satgas Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, pada pekan kedua April 2022, wilayah zona merah Covid-19 tersisa tiga kecamatan dari sebelumnya, 9 kecamatan pada pekan pertama April. 

Berdasarkan hasil pemeriksaaan terhadap 10 sampel TCM/PCR dan 79 sampel rapid pada Jumat, 8 April 2022, diketahui terdapat tambahan 14 kasus positif baru. Sementara itu, kasus sembuh juga bertambah 17 pasien. 

Baca juga: Kemenkumham NTT dan DPRD Kabupaten Sikka Sinergis Perkuat Fungsi Legislasi

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha menyebut dengan tambahan kasus positif baru maka total akumulasi kasus Sumba Timur menjadi 7.535 kasus.

Sementara itu, dengan tambahan kasus sembuh maka total kasus sembuh menjadi 7.271 kasus. Sementara itu, kini tersisa 129 orang yang menjalani perawatan  dan isolasi mandiri. 

Kini sebanyak 7 warga dirawat di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, 2 orang menjalani isolasi terpusat di Penginapan Bapak Daud serta 124 orang melakukan isolasi mandiri di kediaman maling masing. 

Baca juga: Kaum Milenial di Kupang, NTT Tolak Penundaan Pemilu Presiden 2024

Satgas Covid-19 juga mencatat sebaran kasus positif mencapai 15 Kecamatan dari total 22 kecamatan di kabupaten terbesar di pulau Sumba itu. 

Sebanyak 3 Kecamatan masih masuk kategori zona merah Covid-19, yakni Kambera dengan 42 kasus, Kota Waingapu dengan 25 kasus dan Nggoa dengan 11 kasus. 

Sementara, dua kecamatan masuk zona orange yakni Kecamatan Kanatang dengan 10 kasus dan Umalulu dengan 7 kasus. (Ian)