Perang Rusia Ukraina

Perang Rusia vs Ukraina: 300 Mayat Sipil Ditemukan di Jalan, Rusia Pembantaian Massal di Bucha

Militer Rusia dikabarkan telah melakukan pembunuhan massal atau genosida di Bucha, Ukraina. Sedikitnya 300 mayat warga

Editor: Ferry Ndoen
AP Photo/Diego Herrera Carcedo
Mayat orang-orang yang terbunuh oleh penembakan militer Rusia tergeletak di jalan di kota Irpin, Ukraina, Minggu (6/3/2022). (AP Photo/Diego Herrera Carcedo) 

POS-KUPANG.COM - Militer Rusia dikabarkan telah melakukan pembunuhan massal atau genosida di Bucha, Ukraina.

Sedikitnya 300 mayat warga sipil ditemukan di jalan-jalan di kota yang berada di 37 kilometer (km) dari ibu kota Ukraina, Kyiv itu.

Hal ini diketahui pasca pasukan Ukraina menguasai kembali kota itu akhir pekan kemarin.

Korban terdiri dari pria dan wanita dengan umur yang berbeda-beda.

Wali Kota Bucha Anatoly Fedoruk mengatakan ada pemakaman besar-besaran atau secara massal dan sudah dilakukan ke sebagian besar korban.

"Di Bucha kami telah mengubur 280 orang di kuburan massal," katanya dikutip Al Jazeera, Senin.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina:Presiden Amerika Minta Vladimir Putin Diseret ke Pengadilan Penjahat Perang

Ia mengatakan rata-rata korban tewas ditembak.

Ia mengaku masih ada 22 mayat yang belum dievakuasi.

Itu karena ada kemungkinan mayat-mayat tersebut sudah dipasangi jebakan oleh pasukan Rusia.

Fedoruk mengklaim Rusia sengaja menargetkan warga sipil dan bukan militer

"Pada dasarnya pembantaian warga sipil," ujarnya lagi.

Hal sama juga dikatakan Kementerian Pertahanan Ukraina.

Bahkan, badan itu meyakini hal lebih ngeri akan ditemukan di kota lain.

Baca juga: Liga 1: Macan Kemayoran The Jakmania Sambut Paul Munster, Jika Bhayangkara FC Lepas

Dalam pernyataan terbarunya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebutkan peristiwa Bucha adalah genosida yang dilakukan Rusia.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved