Perang Rusia Ukraina

Perang Rusia vs Ukraina:Presiden Amerika Minta Vladimir Putin Diseret ke Pengadilan Penjahat Perang

Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta Presiden Vladimir Putin diseret ke pengadilan kejahatan perang

Editor: Ferry Ndoen
dailymail.co.uk
Presiden AS Joe Biden minta Presiden Rusia Vladimir Putin diseret ke pengadilan kejahatan perang. Biden menyebut Putin sebagai presiden brutal. 

POS-KUPANG.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta Presiden Vladimir Putin diseret ke pengadilan kejahatan perang. 

Joe Biden juga mendesak dunia internasiona untuk lebih banyak menjatuhkan sanksi kepada Rusia menyusul kekejaman yang dilakukan tentara Rusia di Bucha, Ukraina. 

"Dia adalah penjahat perang," kata Joe Biden kepada wartawan tentang Vladimir Putin.

"Tapi kita harus mengumpulkan informasi. Kami harus terus menyediakan Ukraina dengan senjata yang mereka butuhkan untuk terus berjuang dan kami harus mendapatkan semua detail sehingga ini bisa menjadi bukti  pengadilan kejahatan perang."

"Orang ini (Putin) brutal dan apa yang terjadi di Bucha keterlaluan dan semua orang melihatnya."

Demikian berita terkini Wartakotalive.com, bersumberdari dailymail.co.uk pagi ini. 

Baca juga: Liga 1: Macan Kemayoran The Jakmania Sambut Paul Munster, Jika Bhayangkara FC Lepas

Lebih Banyak Sanksi

Biden mengatakan, Rusia perlu mendapat banyak sanksi lagi.

AS telah menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap pejabat, bank, dan bisnis Rusia setelah invasinya ke Ukraina.

"Dia harus bertanggung jawab," kata Biden tentang Putin.

Presiden juga mengatakan dia tidak berpikir apa yang terjadi di Bucha, Ukraina, adalah genosida tetapi menyebutnya sebagai 'kejahatan perang'.

Dia sebelumnya menyebut Putin sebagai penjahat perang, tetapi ini adalah pertama kalinya dia meminta presiden Rusia untuk menghadapi konsekuensi hukum.

Komentarnya menggemakan para pemimpin Eropa, yang menyerukan sanksi lebih keras terhadap Rusia setelah kuburan massal ditemukan di kota dekat Kyiv, setelah tentara Rusia meninggalkan daerah itu.

Tetapi Biden tidak melangkah sejauh dalam sambutannya seperti Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menyebut tindakan Rusia sebagai 'genosida' setelah mengunjungi Bucha.

Baca juga: Liga 1: Bali United Raih Juarai Liga 1 2021, Fadil Sausu Pulang Kampung

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved