KKB Papua

Bawa Senjata Api Saat Memata-Matai Pos Keamanan Di Kago, Ali Teu Kogoya Dihabisi Sebelum Beraksi

Ali Teu Kogoya, salah satu sosok andalan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, menemui ajal di tangan aparat TNI Polri.

Editor: Frans Krowin
(Dok Pendam XVII Cenderawasih)
Drone milik TNI berhasil merekam pergerakan anggota KKB yang melakukan aksi teror di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. 

"Ya, Personel Satgas Operasi Damai Cartenz menembak mati Ali Teu Kogoya (ATK) yang diduga kuat merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen."

Baca juga: Serang Pos Satgas Mupe hingga Dua Prajurit Tewas, TNI Beri Peringatan Keras untuk KKB Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, senjata api yang dibawa Ali Teu Kogoya itu, berasal dari Undius Kogoya.

Untuk diketahui, ALi Teu Kogoya ditembak di Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

"TKP itu tidak jauh dari pos keamanan dan Polsek, kalau garis lurus itu cuma 200 meter saja. Kejadian satu bulan lalu yang masyarakat kena tembak itu, juga di daerah situ."

"Tentunya kalau dia sedang di situ ada yang sedang diamati," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Senin 4 April 2022.

Menurut Faizal, keberhasilan aparat keamanan mendeteksi keberadaan ATK merupakan perintah Kapolda Papua kepada Polres di daerah rawan untuk memperkuat pengamanan di dalam kota.

"Satu minggu yang lalu, Kapolda sudah memerintahkan lima kapolres untuk menyusun sistem kota sehingga keberadaan masing-masing kelompok (KKB) bisa diantisipasi untuk menyerang masyarakat umum ataupun TNI-Polri.

Ini salah satu indikasi kalau sistem ini mulai berdampak," kata dia.

Sepucuk senjata api jenis FN 46 AK dengan nomor seri EA 1520077 yang berisi dua butir peluru di dalam magazen disita dari tangan Ali Kogoya.

Baca juga: Serang Pos Satgas Mupe hingga Dua Prajurit Tewas, TNI Beri Peringatan Keras untuk KKB Papua

Barang bukti tersebut lalu diamankan di Polres Puncak.

Sementara, jenazah Ali Kogoya dievakusai ke Puskesmas Ilaga.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, senjata api yang dibawa Ali Kogoya berasal dari Undius Kogoya.

Undius Kogoya sendiri dikenal sering melancarkan teror di Puncak, Puncak Jaya hingga Intan Jaya.

Belum lama ini, Satgas Cartenz juga menembak dua anggota KKB di Nabire yakni Toni Tabuni (24) dan Kais Tabuni (25).

Daftar kejahatan Toni Tabuni disebut cukup banyak karena ada sembilan laporan polisi yang melibatkan dirinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved