KKB Papua

Bawa Senjata Api Saat Memata-Matai Pos Keamanan Di Kago, Ali Teu Kogoya Dihabisi Sebelum Beraksi

Ali Teu Kogoya, salah satu sosok andalan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, menemui ajal di tangan aparat TNI Polri.

Editor: Frans Krowin
(Dok Pendam XVII Cenderawasih)
Drone milik TNI berhasil merekam pergerakan anggota KKB yang melakukan aksi teror di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. 

POS-KUPANG.COM - Ali Teu Kogoya, salah satu sosok andalan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, menemui ajal di tangan aparat TNI Polri.

Ia ditembak saat sedang memata-matai pos keamanan yang dibangun TNI Polri di Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Salah satu andalan KKB Papua ini terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan saat ditankap.

Saat diringkus, Ali Teu Kogoya membawa sebuah tas yang di dalamnya berisi senjata api dan sebuah handphone.

Pada senjata api tersebut terdapat dua peluru. Berbekal senjata api itulah Ali Teu Kogoya melakukan perlawanan dan hendak menembak petugas.

Saat hendak beraksi, petugas lebih sigap sehingga langsung mengambil tindakan tegas terukur.

Ali Teu Kogoya pun jatuh tersungkur dan beberapa saat kemudian menghembuskan nafas terakhir.

Baca juga: Kerap Tebar Teror, Inilah Asal Usul dan Sejarah KKB Papua, Berawal dari OPM yang Ingin Referendum

Saat digerebek, Ali Teu Kogoya sama sekali tak menyadari kalau dirinya telah diintai oleh aparat TNI Polri.

Saat itu, oknum anggota KKB Papua tersebut sedang berada tak jauh dari Pos Keamanan di Kago.

Bila digaris secara lurus, maka Ali Teu Kogoya berada pada jarak sangat dekat, hanya 200 meter dari pos keamanan tersebut.

Keberadaannya di tempat itu dicurigai masyarakat. Pasalnya tanpa ada hujan angin, sosok tersebut tiba-tiba ada di tempat itu.

Atas keberadaannya tersebut, Ali Teu Kogoya diduga sedang melakukan pengintaian sebelum melancarkan aksi beringasnya.

Lantaran posisinya sangat dekat dengan pos keamanan, sehingga dicurigai kalau ia dutugaskan untuk mengintai TKP yang menjadi sasaran penyerangan KKB Papua.

Saat ini, Polda Papua sedang menerapkan taktik baru untuk mempersempit ruang gerak KKB Papua.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved