Berita Nasional
Egianus Kogoya Bak Predator, Serang Pos Marinir Pakai Granat, Ternyata Sebelumnya Dibuat Ritual Adat
Setelah lama menghilang, Panglima KKB yang paling ditakuti, Egianus Kogoya, kembali melancarkan aksinya. Kali ini tindakannya merenggut dua nyawa TNI.
Letda Mar Moh Iqbal yang juga Komandan Pleton (Danton) Pos Marinir-3 itu, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan Pratu Mar Wilson Anderson Here menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawat intensif di rumah sakit.
Pratu Mar Wilson Anderson Here merupakan putra NTT asal Kabupaten Sabu Raijua, meninggal dunia pada Minggu 27 Maret 2022 dini hari.
Sebelum dikembalikan ke tempat asal masing-masing, kedua jenazah tersebut disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

Sementara delapan prajurit lainnya yang terluka, kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dari ke-8 prajurit tersebut, enam di antaranya masing-masing Serda RF, BP, EES; Pratu ASA; Prada ADP, dan LH.
"Sedangkan dua orang yang luka ringan Pratu RS dan DS masih berada di Kenyam, Kabupaten Nduga," ungkap Candra dalam keterangan tertulis, Minggu.
Izak Pangemanan: Pelakunya Egianus Kogoya
Dilansir dari kompas.com, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyebutkan bahwa kelompok yang melakukan penyerangan tersebut diduga dipimpin Egianus Kogoya.
Untuk hal tersebut, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
"Saat ini kami masih menyelidiki peristiwa tersebut," ujar Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Baca juga: Jenderal Bintang 3 KKB Papua Tanggalkan Jabatan, Lalu Pilih NKRI Ketimbang Bantai Saudara Sendiri
Hal senada dikatakan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. Dia menyebutkan bahwa kelompok yang melakukan penyerangan itu, adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Sebab, Egianus memiliki persentajaan lengkap.
"Kelompok Egianus merupakan KKB yang memiliki persenjataan paling banyak, salah satunya adalah GLM hasil rampasan," kata Mathius.
Diketahui, sebelumnya KKB pimpinan Egianus Kogoya beraksi, mereka terlebih dahulu melaksankaan ritual bakar batu pada Rabu, 22 Maret 2022 di seputaran area Batas Batu.