Berita Sumba Timur Hari Ini

Angka Stunting Sumba Timur 20,9 persen, Wabup Minta Semua Dinas 'Keroyokan'

Menurut Wabup jika balita stunting telah berada di luar daerah maka seyogyanya dikeluarkan dari data kabupaten

Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-INFOKOM SUMBA TIMUR
WABUP - Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu saat rapat Percepatan Penanganan Stunting dan Gizi Buruk Kabupaten Sumba Timur bersama pimpinan perangkat daerah dan para camat di Aula Setda Sumba Timur, Senin 28 Maret 2022 

"Kita harus bisa. Kebijakan pusat itu 14 persen stunting tahun 2024, jadi kita harus menurunkan 6 persen. Kita harap kita akan punya data yang akurat untuk itu," pungkas dia. 

Baca juga: Keluarga Praka Wilson Here Tolak Pemakaman di TMP, Ini  Alasannya

Sebelumnya, bertempat di Aula Setda Sumba Timur, Wabup Melo Wadu, ST memimpin rapat Percepatan Penanganan Stunting dan Gizi Buruk Kabupaten Sumba Timur bersama pimpinan perangkat daerah dan para camat. Wabup Melo Wadu didampingi Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy dan Sekretaris Bappeda, Yohanis Gah. 

Pada kesempatan itu, Wabup Melo Wadu menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan intervensi terhadap gizi anak, kondisi rumah, dan ketersediaan air untuk menurunkan angka stunting. Hal itu harus dilakukan secara terpadu oleh pemerintah kabupaten, kecamatan, desa dan seluruh masyarakat. (ian) 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved