Berita NTT Hari Ini
Binda NTT Beri Hadiah 120 Bungkus Minyak Goreng Bagi Peserta Vaksinasi
masyarakat yang enggan divaksin, BINDA NTT punya trik jitu. Masyarakat yang telah disuntik vaksin, diberi satu liter minyak goreng.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menggelar vaksinasi bagi masyarakat, untuk mencapai herd imunity.
BINDA Provinsi NTT pun kembali menggelar vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga di Lembaga Pemasyarakatan Anak (LPA) Kupang, Selasa 22 Maret 2022.
Pantauan Pos-Kupang.Com, terlihat bukan hanya bagi penghuni Lapas, vaksin covid-19 pun diberikan kepada masyarakat umum.
Untuk menarik perhatian masyarakat, BINDA NTT menyediakan minyak goreng satu liter untuk dibagikan secara gratis, bagi yang sudah disuntik vaksin, khususnya ibu-ibu rumah tangga.
Baca juga: Pemprov NTT Laporkan 771 Kasus Covid-19 Dalam Sehari, Ini Datanya
Kepala BIN Daerah NTT, Brigjen TNI Adrianus San menjelaskan, pihaknya membantu pemerintah menggelar vaksinasi di seluruh wilayah NTT dengan target 5000 orang, selama bulan Maret.
"Setiap hari kita lakukan vaksin di seluruh NTT dengan target 5000 orang. Kami mengajak teman-teman dinas maupun stakeholder lain di kabupaten, untuk bersama-sama menggelar vaksin demi tercapainya target", ungkap Adrianus
Menurutnya, vaksinasi tahap tiga atau booster masih sangat rendah yakni, baru 3,2 persen.
Sehingga Binda NTT akan bekerjasama dengan Kepolisian dan TNI, untuk menggelar vaksinasi secara serentak agar angka penerima vaksin booster meningkat.
"Selama ini untuk seluruh NTT BINDA sudah menggelar vaksin sekitar 250 ribuan dosis. Data ini sejak dimulai November 2021 hingga Maret 2022", jelas Adrianus
Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 Meningkat, Pemprov NTT Percepat Vaksinasi
Karena banyak masyarakat yang enggan divaksin, BINDA NTT punya trik jitu. Masyarakat yang telah disuntik vaksin, diberi satu liter minyak goreng.
"Covid ini sudah dua tahun, masyarakat mungkin sudah sedikit bosan atau covid sudah tidak ada, sehingga kami berinisiatif melakukan vaksinasi sambil memberikan minyak goreng", ujarnya.
Minyak goreng lagi langka, ditambah harganya yang melambung tinggi membuat masyarakat kesulitan. Binda NTT berusaha maksimal untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng, dengan syarat sudah mendapatkan vaksin.
"Hari ini minyak goreng yang kita sediakan di Lapas Anak 120 bungkus minyak goreng, dengan takaran kemasan satu liter," tutup Adrianus San.
Vaksinasi ini dipantau langsung oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto, Deputi IV BIN, I Gde Made Kartikajaya, Ketua DPRD NTT, Emiliana Nomleni dan Pejabat Kemenkumham NTT yang mewakili Kakanwil.(*)