Berita Manggarai Timur Hari Ini
Pemilik Kendaraan Mobil di Manggarai Timur Minta Pemda Adakan Pengujian KIR
sudah berulangkali pihaknya mengusulkan agar pengadaan KIR kendaraan, namun belum juga terjawab.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Sejumlah pemilik kendaraan di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk segera mengadakan pengujian KIR.
Permintaan itu disampaikan John Jebarus bersama sejumlah pemilik kendaraan lainya kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 22 Maret 2022.
John mengatakan tidaknya adanya tempat pengujian KIR di Kabupaten Manggarai Timur dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Timur membuat mereka selaku pemilik kendaraan harus menguji KIR di Maumere Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata dan Kabupaten Sumba Timur.
John Mengaku, dengan mereka menguji KIR mobil di Kabupaten Lain selain memberikan PAD bagi Kabupaten lain, mereka juga harus mengeluarkan biaya dan waktu yang banyak.
Baca juga: Ada Tambahan 97 Kasus Aktif Covid-19 di Manggarai Timur
"Memang belum adanya pengujian KIR Kendaraan di Manggarai Timur ini, kaki selalu uji kendaraan di Maumere, Lembata atau Sumba. Ini tentu membutuhkan biaya banyak dan juga waktu yang banyak untuk kami, juga tidak ada PAD bagi daerah, retribusi byabg kami bayar saat uji KIR hanya kasih ke Kabupaten itu," ujar John.
Sekertaris Dinas (Sekdis) Perhubungan Kabupaten Manggarai Timur, Benediktus Marjun, S.Pd, ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Selasa 22 Maret 2022, mengatakan, baik bangunan atau pun alat uji KIR di Manggarai Timur sama sekali belum ada.
Dikatakan Marjun, sudah berulangkali pihaknya mengusulkan agar pengadaan KIR kendaraan, namun belum juga terjawab.
"Sudah ulang-ulang kita rancang ini program tapi belum pernah juga terjawab,"ujarnya.
Baca juga: Anggota DPRD NTT Yohanes Rumat Serahkan Bantuan Perahu & Kapal Motor di Manggarai Timur
Menurutnya, belum adanya pengujian KIR, tentu berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah. PAD sejauh ini dari Dinas Perhubungan hanya retribusi parkir kendaraan.
"Kalau fasilitas ini alat uji sampai ke bangunanya ada di Manggarai Timur tentu sangat membantu dan bisa menjawab target PAD yang ditetapkan. PAD kita sejauh ini hanya mengharapkan dari retribusi kendaraan parkiran itu tidak terlalu,"ungkapnya.
Marjun juga menjelaskan, karena belum ada Pengujian KIR kendaraan, sejauh ini pihaknya hanya sebatas mengeluarkan surat rekomendasi. Pilihannya Maumere dan Lembata.
Menurut Marjun, jika sudah adanya KUR di Manggarai Timur selain menambah PAD juga sangat membantu pemilik kendaraan dimana tidak harus mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk mengurus KIR kendaraannya di Lembata atau Maumere. (*)
