Paskah 2022

Uskup Larantuka Batalkan Perayaan Semana Santa 2022 di Larantuka, Konga dan Wureh 

Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung Pr meniadakan dan membatalkan seluruh rangkaian kegiatan perayaan devosional Semana Santa di Larantuka

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/AMAR LEWOKEDA
Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung Pr. 

Uskup Larantuka Batalkan Perayaan Semana Santa 2022 di Larantuka, Konga dan Wureh 

POS-KUPANG.COM - Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung Pr meniadakan dan membatalkan seluruh rangkaian kegiatan perayaan devosional Semana Santa di Larantuka, Konga dan Wureh pada tahun 2022 ini.

Perayaan Pekan Suci 2022 akan berlangsung dari tanggal 10 April hingga 17 April 2022, yang terdiri dari Perayaan Minggu Palem 10 April, Rabu Trewa 13 April, Kamis Putih 14 April, Jumat Agung memperingati wafat Kristus di Salib 15 April, Sabtu Alleluya 16 April dan Perayaan Paskah memperingati Kebangkitan Kristus Minggu 17 April 2022.

"Tidak diadakah prosesi Jumat Agung dan prosesi Alleluya di Larantuka, Konga dan Wureh," tulis Uskup Larantuka dalam surat tanggal 18 Maret 2022, perihal Keputusan Perayaan Devosional Tradisi Semana Santa, yang ditujukan kepada para pastor, biarawan-biarawati dan seluruh umat Keuskupan Larantuka.

Tembusan surat itu disampaikan kepada Vikjen Keuskupan Larantuka, Para Deken, Pastor Paroki Katedral, Bupati Flores Timur, Ketua DPRD Flores Timur, Kepala Dinas Kesehatan Flores Timur, dan TNI-Polri.

Pembatalan yang sama terjadi di paroki-paroki yang memiliki tradisi serupa.

Uskup mengingatkan bahwa tinggal beberapa saat lagi kita akan masuk dalam Pekan Suci, masa di mana kita akan merayakan misteri keselamatan kita, yakni sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus, Tuhan dan penyelamat dunia.

"Memperhatikan situasi saat ini, di mana kita masih berada pada masa pandemi Covid-19, dan melihat jumlah yang terpapar positif Covid-19 semakin meningkat di wilayah kita, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata, dan saat ini kita sedang berada pada level 3 secara nasional, maka demi kepentingan keselamatan dan kesehatan seluruh warga masyarakat, kami memutuskan meniadakan dan membatalkan sleuruh kegiatan pelaksanaan perayaan devosional tradisi Semana Santa di Larantuka, Konga, Wureh pada tahun ini," tulis Uskup Larantuka.

Meski demikian, tulisnya lebih lanjut, perayaan Liturgi Pekan Suci di gereja tetap dirayakan seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, atau dengan hand sanitizer, jumlah umat 50 persen dari kapasitas tempat duduk di gereja, dan menjaga jarak tempat duduk 1 meter.

"Hal-hal teknis lainnya diserahkan pengaturan sesuai kondisi masing-masing paroki," tambah Uskup.

Uskup mengakui bahwa sudah tiga tahun berturut-turut umat tidak merayakan Semana Santa menurut tradisi setempat. Hal tersebut tidak mengurangi makna tradisi tersebut.

"Kita diharapkan memaknainya secara lebih rohaniah, lebih mendalam terhadap misteri iman dan keselamatan kita."

"Justru untuk keselamatan kita, keselamatan seluruh dunia, Yesus Tuhan dan Juruselamat rela berkorban, menderita sengsara dan wafat di kayu salib," tulis Uskup

Dia melanjutkan, situasi konkret kita saat ini juga menghendaki kita rela berkorban, mau menderita, bekerja sama dengan semua pihak, untuk mengatasi pandemi virus corona demi keselamatan semua orang, termasuk diri kita.

"Jadi dengan tidak menjalankan tradisi Semana Santa sebagaimana biasa pada saat ini, adalah juga merupakan bagian dari pengorbanan kita, bagian dari ekspresi iman dan kerja sama kita dalam upaya mengatasi pandemi virus corona," tulis Uskup Kopong Kung.

Mengakhiri suratnya, Uskup mengajak semua pihak untuk mendoakan kepentingan Gereja, kepentingan bangsa dan tanah air Indonesia, dan kepentingan semua umat manusia di seluruh dunia.

"Tuhan memberkat. Bunda Maria, Renha Larantuka, Tuan Ma, melindungi dan mendoakan," tulisnya menutup surat.*

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved