Berita Lembata Hari Ini
Hamparan Terumbu Karang di Teluk Hadakewa, Lembata Rusak
Wacana konservasi laut dengan kearifan lokal Muro mulai dicanangkan dengan mendatangkan peneliti lingkungan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Edi Hayong
“Kenapa ikan meninggalkan kita semua, ikan tidak bersama dengan kita? Karena kita sudah lupa dan tidak tahu berterima kasih. Itu perenungan saya di Kolontobo. Saatnya kita kembali ke peradaban kita Muro,” tegas Philipus.
Baca juga: Sejumlah Kadis Dapat Teguran keras dari Bupati Sumtim Saat Apel Kesadaran
Kepala Desa Hadakewa Klemens Kwaman, meminta dukungan para nelayan dan masyarakat supaya upaya konservasi Muro ini bisa diwujudnyatakan demi kelestarian alam bawah laut.
“Nanti kita akan duduk bersama lagi. Urus ini tidak bisa sendiri,” pintanya kepada para nelayan.
Baca juga: Pebalap MotoGP Prediksi Skor Akhir Pertandingan El Clasico, Ini Prediksi Marc Marquez
Kepala Kantor Cabang Dinas Perikanan Provinsi NTT, M. Un Budi Kabosu, juga mendukung pelaksanaan Muro di Teluk Hadakewa yang merupakan kearifan lokal di Lembata untuk menjaga kelestarian laut.
Budi, demikian dia biasa disapa, berujar pemerintah akan membantu dengan regulasi untuk kelangsungan Muro. Budi juga telah bekerja sama dengan LSM Barakat sejak tahun 2020 dalam rangka memperkuat Muro di Kabupaten Lembata.(*)