Berita Lembata Hari Ini

Hamparan Terumbu Karang di Teluk Hadakewa, Lembata Rusak

Wacana konservasi laut dengan kearifan lokal Muro mulai dicanangkan dengan mendatangkan peneliti lingkungan

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
TATAP MUKA - Jajaran Dinas Perikanan Provinsi NTT dan LSM Barakat bertemu puluhan nelayan di Aula Kantor Desa Hadakewa, Kamis, 17 Maret 2022 

“Kenapa ikan meninggalkan kita semua, ikan tidak bersama dengan kita? Karena kita sudah lupa dan tidak tahu berterima kasih. Itu perenungan saya di Kolontobo. Saatnya kita kembali ke peradaban kita Muro,” tegas Philipus. 

Baca juga: Sejumlah Kadis Dapat Teguran keras dari Bupati Sumtim Saat Apel Kesadaran

Kepala Desa Hadakewa Klemens Kwaman, meminta dukungan para nelayan dan masyarakat supaya upaya konservasi Muro ini bisa diwujudnyatakan demi kelestarian alam bawah laut.

“Nanti kita akan duduk bersama lagi. Urus ini tidak bisa sendiri,” pintanya kepada para nelayan.

Baca juga: Pebalap MotoGP Prediksi Skor Akhir Pertandingan El Clasico, Ini Prediksi Marc Marquez

Kepala Kantor Cabang Dinas Perikanan Provinsi NTT, M. Un Budi Kabosu, juga mendukung pelaksanaan Muro di Teluk Hadakewa yang merupakan kearifan lokal di Lembata untuk menjaga kelestarian laut.

Budi, demikian dia biasa disapa, berujar pemerintah akan membantu dengan regulasi untuk kelangsungan Muro. Budi juga telah bekerja sama dengan LSM Barakat sejak tahun 2020 dalam rangka memperkuat Muro di Kabupaten Lembata.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved