Berita Sumba Tengah Hari Ini
Di Sumba Tengah Angka Stunting 8,8 Persen, Target Akhir 2022 Turun Jadi 5 Persen
Kondisi itu berbeda dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 9,3 persen dari total anak sebanyak 690 orang
Penulis: Petrus Piter | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIBAKUL---Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Tengah, Ridho Samani, M.Kes memastikan, berdasarkan hasil pengukuran dan timbang terhadap 671 anak di seluruh wilayah Sumba Tengah pada bulan Februari 2022 maka saat ini angka stunting Kabupaten Sumba Tengah sebesar 8,8 persen.
Kondisi itu berbeda dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 9,3 persen dari total anak sebanyak 690 orang.
Untuk itu, ke depan pihaknya memberi prioritas perhatian terhadap 671 anak tersebut agar diberi asupan makanan cukup dan sehat, pemberian suplemen, pemberian makanan tambahan dan bentuk perhatian lainnya agar anak-anak itu tidak terkontaminasi penyakit lain yang membahayakan kesehatan anak-anak itu sendiri.
Baca juga: Proses Penanganan Perkara Astri Lael Dalam Pengawasan Itwasda Polda NTT
Ridho Samani ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu 16 Maret 2022 menuturkan, pemerintah optimis dengan perhatian besar yang diberikan kepada 671 anak itu maka kesehatan anak-anak bertambah baik dan terbebas stunting.
Dengan demikian, target pemerintah sampai akhir tahun 2022 angka stunting Kabupaten Sumba Tengah tinggal 5 persen dapat tercapai.
Baginya pencapaian penanganan stunting Kabupaten Sumba Tengah, tidak terlepae dari profram strategis Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah yakni menerima program food estate, pembangunan air bersih dan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin Sumba Tengah.
Baca juga: Wisatawan Mulai Ramaikan Rumah Makan dan Kedai Kopi di Sekitar Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika
Saat ini program food estate sudah berjalan, ratusan bahkan ribuan rumah layak huni telah dibangun dan telah dinikmati rakyat termasuk pembangunan air bersih. Hampir semua wilayah ekstrim yang selama ini kesulitan memperoleh air bersih kini sudah terlayani.
Karena itu, pihaknya optimis sampai akhir tahun 2022, angka stunting Kabupaten Sumba Tengah tinggal 5 persen.
Untuk itu, ia meminta dukungan penuh semua komponen masyarakat Sumba Tengah terhadap upaya pemerintah daerah dalam hal ini tenaga kesehatan, kader, tim pkk dan para kepala desa untuk bersama-sama mengawasi 671 anak stunting agar anak-anak itu bertambah sehat dan keluar dari stunting.(*)