Berita Pendidikan
UCB Kupang Teken MoU dengan Pemerintah Kabupaten TTU
Dewan Pembina Yayasan CBIM, Abraham Paul Liyanto memperkenalkan program studi (Prodi) baru
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Edi Hayong
Dikatakan Juandi, di Kabupaten TTU sudah nampak SDM terutama di bidang kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 selama kurang lebih hampir dua tahun ini.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa di Sumba Timur Ditangkap Usai Rampas Uang dan Ancam Bunuh Pacar
"Kita mengalami banyak kesulitan terutama kita kadang sudah ada alat untuk bisa mengatasi persoalan kesehatan tapi SDMnya tidak ada. Atau kita ada SDM sedikit kita datangkan juga karena belum bisa mengoperasikan. Ini persoalan berat untuk kabupaten TTU. Kalau anggaran tidak digunakan nanti mubazir. Alat kesehatan ini kan cukup mahal apalagi SDM dibidang kesehatan ini dan tadi kita sudah dengar di sini sudah ada sarjana S1 untuk bidang kesehatan," ujar Juandi.
"Tahun - tahun yang lalu itu di sini belum ada kita ambil sarjana kesehatan ini harus ambil di Salatiga. Sekarang sudah ada kerjasama ini tidak sia - sia. Kita sudah lihat akan berguna bagi Kabupaten TTU. Tentunya penggantian ini kurang lebih kita lakukan lima tahun sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak. Kami pemerintah Kabupaten TTU sangat senang bekerjasama dengan UCB," tambahnya. (uzu)