Berita Malaka Hari Ini

Terima Kasih Pemda Malaka Sudah Kerjakan Tangggul Naimana

Bahkan masuk dan tergenang di dalam rumah dan sebagian besar rumah warga tertimbun endapan lumpur

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/NOFRY LAKA
Warga Desa Naimana, Maria Seuk di lokasi pengerjaan tangggul. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Maria Seuk warga Desa Naimana menyampaikan terima kasih karena tangggul di Naimana tersebut sudah dikerjakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malaka.

"Kami sudah menderita selama lima tahun karena tangggul Naimana yang tidak dikerjakan, jadi setiap kali luapan banjir kali Benenai kami di Dusun Kubadiin terutama menjadi sasaran dikepung banjir," ungkapnya

Lanjut dia, lahan pertanian mereka hancur, rumah-rumah pun ikut direndam banjir sehingga selama ini warga cukup menderita. 

"Saat ini kalau ada pemimpin yang berbaik hati dan ada kepedulian untuk membangun tanggul Naimana tersebut saya secara pribadi menyampaikan banyak terima kasih pada Pak Bupati Simon dan Pak Wakil Bupati Kim Taolin," ujar Maria Seuk kepada Pos Kupang di lokasi pengerjaan tangggul Desa Naimana, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Rabu 16 Maret 2022.

Baca juga: Bupati Malaka Simon Nahak Optimis Bangun MPP di Malaka

Lanjut dia lagi, biasanya Benanai meluap sebagian besar pemukiman masyarakat di wilayah Aintasi dikepung banjir terutama Dusun Kubadiin Desa Naimana yang kira-kira dua atau tiga kilo meter dari Daerah Aliran Sungai.

Di wilayah Aintasi yang menjadi sasaran dikepung banjir ini antara Desa Naimana, Desa Fahiluka, Desa Railor, Desa Lawalu Kecamatan Malaka Tengah.

Lalu, menjadi sasaran dikepung banjir lagi yakni wilayah Desa Motaain, Desa Motaulun, Desa Besikama, Desa Oan Mane, Desa Maktihan, Desa Sikun, Desa Naas, Desa Lasaen di Kecamatan Barat ini.

Baca juga: Angka Stunting di Malaka Turun, Bupati Simon Apresiasi Tim Dinkes dan TP PKK

Bisa dipastikan kalau curah hujan tinggi dan ditambah kiriman banjir dari wilayah TTS, TTU, dan Belu wilayah yang disebutkan di atas menjadi sasaran dikepung banjir.

"Saat seroja 4 April 2021, Dusun Kubadiin terutama banyak rumah yang roboh dan tembok-tembok rumah warga pun sebagian jebol," ungkap Maria mengisahkan.

Menurut dia, saat bencana seroja banyak harta dan ribuan ternak milik warga Aintasi tersapu arus banjir. Banjir memenuhi got, saluran air dan drainase rumah warga.

Bahkan masuk dan tergenang di dalam rumah dan sebagian besar rumah warga tertimbun endapan lumpur.

Baca juga: TP PKK Malaka Bentuk Dasa Wisma dan Penanganan Stunting

Memang kadang alam tak mau bersahabat dengan manusia.

Namun dengan mulai dikerjakannya tangggul Desa Naimana ini hati saya mulai tenang ketika wilayah ini diguyur hujan. "Berbeda dengan sebelumnya ketika intensitas hujan tinggi Maria Seuk gundah," ungkapnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Daerah (Pemda) Malaka melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai mengerjakan tanggul di Desa Naimana, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, sepanjang 550 Meter.

Pasalnya, tanggul Desa Naimana ini menjadi sasaran luapan banjir dari Daerah Airan Sungai (DAS) Benenai ke wilayah Aintasi dan sekitarnya. 

Baca juga: Total Kasus Aktif Covid-19 di Malaka 234 Orang, Sembuh 82 Orang

"Kita mengerjakan ini sehingga bisa mengantisipasi terjadinya luapan banjir kali Benanai," kata Kepala Dinas PU Malaka, Yohanes Nahak melalui  Kabid SDA, Humbertus di lokasi pengerjaan tangggul Naimana kepada Pos Kupang, Sabtu 12 Maret 2022.

Dikatakan, sumber anggaran untuk pengerjaan tangggul Naimana ini dari anggaran tak terduga (BTT) sebesar Rp 2, 8 Miliar.

"Pengerjaan tangggul Naimana ini baru berlangsung dua hari yakni pada tanggal 11 -  12 Maret hari ini," jelas Hubertus.

Dikatakannya, tangggul Naimana ini lebarnya enam meter dan ketinggiannya dua setengah meter. (*)

Berita Malaka Hari Ini

  

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved