Berita Malaka Hari Ini

TP PKK Malaka Bentuk Dasa Wisma dan Penanganan Stunting

Menurut Maria, pembentukan Dasa Wisma dan Penanganan Stunting yakni untuk meminta data-data rill terkait stunting

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/NOFRI LAKA
FOTO BARENG - Ketua TP PKK Malaka, drg. Maria Martina Nahak M. Biomed (kiri) bersama Wakil Ketua TP PKK, Ciecilia Bere Buti foto bersama usai kegiatan di Aula Susteran Ssps Betun, Sabtu 12 Maret 2022     

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Malaka dibawa pimpinan, drg. Maria Martina Nahak, M. Biomed bersama Wakil Ketua TP PKK, Ciecilia Bere Buti terus menciptakan terobosan.

Langkah yang dilakukan saat ini adalah membentuk Dasa Wisma dan penanganan stunting. Guna mewujudkan kerja-kerja besar ini maka setiap desa diharapkan memasukan data riil terkait anak-anak yang terkena stunting.

Ketua TP PKK Malaka, Maria Martina Nahak saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM melalui pesanan layanan whatshapp, Senin 14 Maret 2022 membenarkan.

Baca juga: Total Kasus Aktif Covid-19 di Malaka 234 Orang, Sembuh 82 Orang

"Benar, TP PKK Malaka membentuk dasa wisma dan penanganan stunting pada kegiatan di Aula Susteran Ssps Betun, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka," jelas Maria.

Menurut Maria, pembentukan Dasa Wisma dan Penanganan Stunting yakni untuk meminta data-data rill terkait stunting hingga ke tingkat Desa.

“Pada rapat bersama tanggal 12 Maret 2022, saya minta seluruh tim TP PKK  tingkat kecamatan sampai ke tingkat desa untuk melaporkan data-data terkait stunting," jelas Maria. 

Baca juga: Wabup Malaka, Kim Taolin Ajak Nakes Menekan Angka Stunting

Untuk mempercepat penanganan stunting, lanjut Maria kita butuh kerja cepat tim untuk mengumpulkan data per desa. Dengan adanya data-data stunting yang terkumpul memudahkan kita dalam penanganan stunting.

Dikatakan, kerja tanpa data kita tidak tahu apa yang menjadi target dan sejauh mana tingkat keberhasilannya dalam penanganan stunting di Malaka ini.

"Semua ini harus berbasis pada data sehingga kita ada panduan dalam kerja," katanya.

Baca juga: Terima Anggota Baru, Itakanrai Siapkan Kader Muda Malaka Yang Berkualitas

Untuk itu, pada kesempatan rapat tersebut pihaknya memberikan ruang untuk masing-masing Ketua TP PKK tingkat kecamatan guna melaporkan data terkait masyarakat yang terkena stunting setiap Desa yang ada di Kabupaten Malaka ini.

Seluruh laporan yang diterima banyak kecamatan yang belum ada aksi nyata sama sekali untuk menjalankan 10 program PKK.

"Laporan ini masih dalam data mentah sehingga saya berharap ibu-ibu camat setiap kecamatan sekaligus sebagai ibu ketua penggerak PKK tingkat kecamatan bangun koordinasi yang baik dengan masyarakat," tegasnya. 

Baca juga: Tanggul di Desa Naimana Mulai Dikerjakan Pemda Malaka

Menurutnya,  yang memberikan laporan terbaik dari 12 Kecamatan ini yakni Kecamatan Kobalima dan Kecamatan Wewiku. Kedua kecamatan ini patut diberikan apresiasi, dan ini menjadi contoh baik untuk kecamatan lainnya.

Dijelaskan, ke depannya laporan yang dimasukan harus dipresentasi supaya dapat diketahui dengan pasti terkait semua angka yang ditampilkan tersebut. Data-data ini dilaporkan setiap triwulan.

Terkait dengan tujuan pembentukan Dasa Wisma, Maria Nahak menjelaskan, dasa wisma ini terdiri dari kelompok-kelompok keluarga yang diketuai oleh satu orang. Dan Dasa wisma ini bisa beranggotakan 10 KK sampai 20 KK.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Malaka  77, 63 Persen

Namun ini menjadi kewenangan setiap Desa, sehingga nanti ikutannya ditempatkan kader posyandu, tim pendamping Desa, tim pendamping KB dan tim PKK Desa. Untuk tim PKK Desa,  Maria Nahak meminta agar difungsikan semaksimal mungkin untuk mengontrol semua satuan Dasa Wisma.

Dalam arahannya, Maria meminta agar kader posyandu itu sekaligus sebagai Ketua Dasa Wisma agar lebih memudahkan koordinasinya. Ketua Dasa Wisma  minimal tamat SMP supaya bisa melaksanakan tugas dengan baik.(CR15) 

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved