Perang Rusia Ukraina
Kondisi di Eropa Seperti Neraka, Dampak Perang Rusia Ukraina Layaknya Perang Dunia II
Jumlah pengungsi Ukraina terus meningkat dengan cepat. Kondisi tersebut kini digambarkan seperti Perang Dunia II.
Sejak Rusia meluncurkan kampanye militernya ke Ukraina, lebih dari 245.000 warga Ukraina mengungsi ke Hongaria, dibandingkan dengan lebih dari 195.000 di Slovakia, menurut angka UNHCR per 12 Maret.
Baca juga: Prabowo Bicara Tegas Soal Perang Rusia Vs Ukraina: Indonesia Tak Memihak Hanya Dorong Dialog & Damai
Moldova dan Rumania juga menerima sekitar 278.000 dan 173.000 masing-masing selama dua minggu.
Sementara di Jerman, hampir 123.000 orang Ukraina telah mengajukan suaka pada 14 Maret, menurut Kementerian Dalam Negeri Jerman.
Namun, jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi karena kurangnya kontrol di perbatasan Jerman dan Polandia.
Seorang menteri Prancis mengatakan pekan lalu bahwa pengungsi Ukraina juga telah tiba di negara tersebut.
CNN mengutip Kementerian Dalam Negeri Prancis yang mengatakan bahwa hampir 7.000 pengungsi Ukraina telah tiba di Prancis sejak konflik Rusia-Ukraina pecah.
Baca juga: Sosok Ini Minta NATO Segera Habisi Vladimir Putin untuk Akhiri Perang Rusia Ukraina, Siapa Dia?
Di seluruh Eropa, negara-negara termasuk Inggris, Austria, Kroasia, Estonia, Irlandia, Italia, Yunani, Belanda, Portugal, Swedia, semuanya mencatat ribuan orang Ukraina tiba untuk berlindung.
Kemudian, AS dan Kanada telah menyatakan dukungan untuk Ukraina dan berjanji untuk membantu para pengungsinya.
Kanada mengumumkan akhir pekan lalu bahwa mereka akan mempercepat pemrosesan aplikasi oleh warga Ukraina untuk status penduduk tetap sementara serta aplikasi reunifikasi keluarga.
Sementara Wakil Presiden AS Kamala Harris berjanji untuk membantu menangani gelombang besar migran dari Ukraina dan mengatakan AS siap untuk menerima lebih banyak orang Ukraina.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Situasinya Digambarkan Bak Perang Dunia II Terungkap Pemandangan Neraka yang Terjadi di Eropa Akibat Perang Rusia-Ukraina