Ramadan 2022
Ceramah Ramadan Hari Kelima, Kultum Singkat Ramadhan 2022 Yang Membatalkan Puasa
Banyak hal yang membuat ibadan puasa Ramadan menjadi sia-sia. Di antanya bertengkar, mengumpat, maksiat, tidak ikhlas hingga korupsi
Berbohong atau berdusta secara tegas disebutkan oleh Rasulullah sebagai penyebab puasa sia-sia. Allah tidak membutuhkan kepada puasa orang yang berdusta.
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan palsu dan pengamalannya, maka Allah tidak mempunyai keperluan untuk meninggalkan makanan dan minumannya” (HR. Bukhari)
7. Kesaksian palsu
Memberikan kesaksian palu juga merusak pahala puasa dan menjadikan puasa sia-sia.
Ia merupakan bentuk lain dari kebohongan bahkan lebih parah dari sekedar berdusta biasa.
8. Fitnah
Membicarakan keburukan orang lain yang benar-benar terjadi tanpa kehadiran orang tersebut dan jika ia mengetahuinya orang tersebut tidak suka, itu namanya ghibah.
Baca juga: Contoh Teks Kultum Ramadan: Keutamaan Bulan Ramadan, Bulan Penuh Keberkahan
Sedangkan yang lebih besar dosanya dari itu adalah fitnah.
Yakni jika seseorang mengatakan keburukan orang lain padahal orang itu tidak melakukannya. Ini juga membuat puasa sia-sia.
9. Korupsi
Jika berdusta, kesaksian palsu dan fitnah adalah kebohongan lisan, maka korupsi termasuk yang disebutkan Rasulullah dalam hadits di atas; wal ‘amala bihi. Korupsi, selain merupakan dosa besar, juga menyebabkan puasa menjadi sia-sia.
10. Maksiat lainnya
Seluruh kemaksiatan bisa menjadi penyebab puasa sia-sia.
Karenanya kita perlu waspada dan bermujahadah agar diri kita terhindar dari segala bentuk kemaksiatan yang sebenarnya harus kita jauhi tidak hanya di bulan Ramadhan tapi juga di sepanjang waktu.
Artikel ini bersumber dari BersamaDakwah KLIK DI SINI