Berita Ende Hari Ini
Wanita Karier, dr. Aries Dwi Lestari: Kalau Punya Potensi Kenapa Tidak?
Dia berharap perempuan mampu menyaring informasi dengan baik dan tidak mudah termakan hoaks.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM, ENDE - Tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD).
Peringatan ini jadi momen akan pentingnya pengakuan atas prestasi para perempuan tanpa memandang asal, etnis, bahasa, budaya bahkan ekonomi maupun pandangan politik.
Hari Perempuan Internasional kini juga menjadi acara tahunan yang resmi dirayakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memperjuangkan hak perempuan di seluruh dunia.
Baca juga: 13 Perempuan di DPRD NTT Gagas Perda Pengarusutamaan Gender
Kaum perempuan, dinamika kehidupan perempuan tentunya tidak hanya di rumah mengurus keluarga. Namun faktanya di Kabupaten Ende, misalnya, keterlibatan perempuan dalam urusan publik, politik, masih minim.
dr. Aries Dwi Lestari, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, merupakan satu dari sebagian kecil kaum perempuan yang menduduki jabatan eselon II di Lingkup Pemerintah Kabupaten Ende.
Bagi dr. Aries, minimnya kaum perempuan yang menduduki jabatan eselon II di Lingkup Pemerintah Kabupaten Ende, tidak menjadi persoalan untuknya dalam menjalankan tugas - tugasnya.
Baca juga: JPU Kejari Kota Kupang Eksekusi Terpidana Kasus Percabulan Anak di Kabupaten Ende
"Karena pada prinsipnya. Saya ini welcome dengan siapa saja dan mampu bergaul dengan siapa saja," kata dr. Aries Dwi Lestari beberapa waktu lalu di halaman SMK N 1 Ende.
Dia menegaskan, menduduki jabatan eselon II atau jabatan penting lainnya, tentunya diikuti dengan tangung jawab besar. Oleh karena itu, lanjutnya, kompetensi dan kemampuan dari berbagai aspek mesti dipenuhi.
Dia mendorong agar kaum perempuan tidak takut menjadi wanita karier. "Kalau punya potensi kenapa tidak," ungkapnya.
Baca juga: Veronika Ata Apresiasi Capaian Kepemilikan Akta Kelahiran di Kabupaten Ende
Kendati demikian, sebagai perempuan dan apalagi ibu, seorang wanita karier harus mampu mengatur waktu dengan baik, sehingga dinimika kesibukan sehari - sehari dinikmati bukan malah jadi beban.
Dia juga mendorong agar kaum perempuan, perlu mengisi diri dengan berbagai pengetahuan dan wawasan. Hal ini tidak saja untuk meningkatkan kapasitas diri, tetapi juga untuk bisa kritis dalam menilai atau menerima sebuah informasi.
Menurutnya, informasi digital berkembang pesat. Dia berharap perempuan mampu menyaring informasi dengan baik dan tidak mudah termakan hoaks.
Baca juga: Talk Show Childfund, Kepemilikan Akta Kelahiran di Kabupaten Ende Dekati Target Nasional
"Yah dari penelitian yang pernah saya baca, kaum perempuan paling rentan terhadap hoaks," ungkapnya.
Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, kata dr. Aries Dwi Lestari, kaum ibu, menjadi pelindung yang baik bagi keluarga.
"Perempuan perlu menjadikan rumah menjadikan rumah sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi keluarga," pungkasnya. (*)
