Perang Rusia Ukraina
Jenderal Top Rusia Tewas Disergap Tentara Ukraina, Padahal Punya Banyak Pengalaman di Medan Perang
Satu lagi jenderal berpengalaman milik Rusia, tewas di medan perang. Jenderal ini tewas ketika disergap pasukan terlatih Ukraina. Selengkapnya di sini
Sebelumnya Rusia juga kehilangan Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky, tewas ditembak sniper Ukraina.
Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky adalah wakil komandan Tentara Gabungan ke-41 Distrik Militer Pusat Rusia.
Kematian Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky belum dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Tetapi rekan-rekan mendiang sudah mengumumkan kematian Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky dan dikutip media berita Rusia dan Ukraina.
Baca juga: VIRAL Presiden Ukraina Unggah Video Terbaru dari Ruang Kerjanya: Saya Tidak Takut Pada Siapa pun

Sumber militer mengkonfirmasi Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky ditembak sniper Ukraina.
Namun belum diketahui di mana lokasi persis Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky tewas .
Chipilyov, dari Persatuan Pasukan Lintas Udara Rusia, mengkonfirmasi kematian Sukhovetsky di media sosial.
'Dengan rasa sakit yang luar biasa, kami menerima berita tragis tentang kematian teman kami, Mayor Jenderal Andrey Aleksandrovich Sukhovetsky, di Ukraina selama operasi khusus,'' ujarnya dalam postingannya.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarganya."
Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky, 47 tahun, seorang veteran yang sangat dihormati dan diangkat sebagai Wakil Komandan Tentara Divisi ke-41 pada Oktober 2021.
Sebelum itu, Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky memimpin Divisi Serangan Lintas Udara ke-7 di Novorossiysk selama tiga tahun.
Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky pernah diterjunkan dalam beberapa pertempuran seperti Perang Chechnya, Abkhazia dan Perang Suriah.
Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky dua kali berpartisipasi dalam Parade Kemenangan di Lapangan Merah Moskow, dan dianugerahi dua Order of Courage, Order of Military Merit dan Medal of Courage.
Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky juga menerima pujian khusus atas partisipasinya dalam pencaplokan Krimea oleh Rusia.
Sebelumnya jenderal Chechnya yang dikirim pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, Jenderal Magomed Tushaev tewas setelah konvoi pasukannya dihantam rudal Ukraina.