Registrasi Online Jadi Langkah Solutif Tangkal Agent Travel Abal-abal di Labuan Bajo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Registrasi online menjadi solusi untuk menangkal agent travel atau agen perjalanan wisata abal-abal di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Hal tersebut disampaikan Direktur Destinasi Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Konstant Mardinandus, Rabu 2 Maret 2022.

Baca juga: Pengembangan Pariwisata Hutan Bowosie, Labuan Bajo-Manggarai Barat Akan Serap 10 Ribu Tenaga Kerja

Konstant menjelaskan, registrasi online juga dinilai dapat meningkatkan literasi digital bagi orang yang ingin berwisata di sejumlah destinasi yang berada di Labuan Bajo. Sebab, dalam registrasi online termuat daftar agent travel resmi dan terdata di pemerintah. 

Hal ini, lanjut Konstant, dapat meminimalisir kasus dugaan penipuan oleh oknum agent travel.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembacokan Mertua Sendiri di Ngada Pernah Dipenjara Karena Kasus Ini

"Solusi yang kami tawarkan adalah registrasi online. Sudah mulai berjalan, dalam registrasi online, seperti yang disampaikan ibu Shana (Dirut BPOLBF) ada link yang tersedia, sehingga orang tinggal membuka dan akses agent travel mana saja yang sudah terdaftar dan resmi di daerah," tegasnya. 

Lebih lanjut, Konstant menyayangkan dugaan praktik penipuan oleh oknum agent travel beberapa waktu lalu yang viral di media sosial. Padahal, semua pihak tengah mengkampanyekan pariwisata Labuan Bajo. 

Baca juga: Ada Satu Kabupaten di NTT Capai 100 Persen Vaksinasi Tahap I

Untuk itu, pihaknya berharap agar literasi wisatawan yang hendak ke Labuan Bajo perlu ditingkatkan, terlebih dalam perkembangan media sosial, teknologi dan informasi saat ini. 

Dengan adanya registrasi online, kata Konstant, wisatawan memiliki referensi yang resmi untuk memilih agent travel yang resmi dan berintegritas. 

Baca juga: Terduga Pelaku Pembacokan Mertua Sendiri di Ngada Pernah Dipenjara Karena Kasus Ini

Dikatakan, harus diambil langkah, harus dilihat secara sistemik (kasus dugaan penipuan agent travel). Case (kasus) seperti ini bukan tidak mungkin terjadi di hari depan, skema yang kita tawarkan melalui skema registrasi online karena di dalam registrasi online susah terdaftar semua, jadi agent-agent yang sudah terdaftar, nomor kontak.

"Salah satu solusi untuk meminimalisir, bahwa kemudian case seperti ini bisa jadi akan timbul di hari depan, bisa saja. Tapi bagaimana kita mengscreening itu. Sekarang ini media sosial orang dapat jual paket wisata abal-abal, sekarang kita sebagai user hari terliterasi dengan baik," katanya. (*)