Perang Rusia Ukraina

Pasukan Rusia Serbu Kiev Ukraina, Pertempuran Sengit Terjadi

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya telah menyerukan kepada Rusia untuk melakukan gencatan senjata.

Penulis: Rosalina Woso | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-AFP
Pasukan Rusia sudah masuk ke Kota Kyiv. Ukraina khawatir Kyiv akan berada di bawah pengepungan pasukan Rusia. 

Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan 18.000 senjata mesin telah dibagikan kepada relawan untuk mempertahankan ibu kota. Pemerintah juga menyerukan agar warga membuat bom molotov.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan mereka mengambil alih landasan udara penting, Hostomel di dekat Kiev, menurut laporan kantor berita Interfax.

Kementerian menyebutkan 200 tentara dari unit khusus Ukraina meninggal dan tak ada korban dari pihak Rusia, menurut kantor berita RIA Novosti. Sejauh ini belum ada tanggapan dari militer Ukraina dan keterangan Rusia belum dapat dipastikan.

Baca juga: Kabar CN-235 Sekarang, Pesawat Produksi PT DI yang Dulu Disanjung Jokowi di Dunia Internasional

Rusia juga menguasai kompleks Chernobyl - tempat terjadinya bencana nuklir terparah dunia pada 1986. Kawasan ini masih bahaya radioaktif dan menimbulkan kekhawatiran dari pengawas nuklir internasional.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB sebelumnya mengatakan mereka memiliki laporan setidaknya terdapat 127 korban sipil di Ukraina, 25 di antaranya meninggal, 102 terluka karena "pengeboman dan serangan udara." Juru bicara kantor HAM menyebut angka korban bisa lebih tinggi.

Ukraina mengatakan setidaknya 33 lokasi warga sipil menjadi sasaran.

Inggris merilis data bahwa setidaknya 194 warga Ukraina, termasuk 57 warga sipil meninggal, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan data dari PBB.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya telah menyerukan kepada Rusia untuk melakukan gencatan senjata.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan 450 personel Rusia tewas.

Warga berlindung di stasiun kereta bawah tanah

Di Kiev, banyak warga yang tidur di stasiun kereta bawah tanah.

Banyak orang yang membawa binatang peliharaan mereka dan bahkan matras, menurut salah seorang yang ikut mengungsi.

Oksana Potapova menulis di Facebooknya keputusan untuk berlindung di stasiun adalah langkah tepat "mengingat terjadinya pertempuran sengit di dekat Kiev, Chernobyl dikuasai dan perkiraan serangan di Kiev."

PBB mengatakan warga di ibu kota Kiev dan dari kota-kota lain melarikan diri dan sekitar 100.000 sudah angkat kaki.(*)

Berita Internasional Hari Ini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasukan Rusia Mulai Serbu Kiev, Pertempuran Sengit Berlangsung, Terdengar Bunyi Ledakan, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/02/26/pasukan-rusia-mulai-serbu-kiev-pertempuran-sengit-berlangsung-terdengar-bunyi-ledakan?page=all.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved