Perang Rusia Ukraina
Pasukan Rusia Serbu Kiev Ukraina, Pertempuran Sengit Terjadi
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya telah menyerukan kepada Rusia untuk melakukan gencatan senjata.
Penulis: Rosalina Woso | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM - Konflik Rusia lawan Ukraina kian memanas.
Pasukan Rusia mulai menyebu Kiev, pertempuran sengit berlangsung.
Pertempuran Rusia melawan Ukraina berlangsung setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengingatkan serbuan Rusia akan terjadi dalam beberapa jam, pertempuran sengit dilaporkan pecah di ibu kota Ukraina, Kiev,
BBC mendapat laporan tentang ledakan di Kiev, serta pertempuran sengit di sekitar Ukraina.
Ledakan besar terdengar di dekat Alun-Alun Maidan dan beberapa ledakan dilaporkan terjadi di wilayah Troieshchyna.
Baca juga: JEC Dekatkan Masyarakat Bali dengan Layanan Kesehatan Mata Berstandar Internasional

Serangan artileri di Kiev cukup keras sehingga terdengar berkilometer-kilometer jauhnya dari pusat kota, menurut saksi mata.
Menurut Kiev Independent, lebih dari 50 ledakan dan tembakan senapan mesin berat telah dilaporkan di dekat kebun binatang kota dan di daerah Shuliavka.
Pertempuran sedang berlangsung di dekat pembangkit listrik distrik Troieschyna di ibu kota, menurut Badan Keamanan Ukraina. Serangan itu bisa jadi merupakan upaya untuk memadamkan listrik di kota tersebut.
Baca juga: Daftar Online, Lowongan Kerja PT Astra Internasional Bagi Lulusan Baru S1 dan Profesional
Puing-puing kendaraan dan kebakaran ditemukan di Peremohy Avenue Kiev.
Pertempuran sengit juga dilaporkan terjadi di dekat lapangan udara di Vasylkiv, yang diduga akan digunakan oleh pasukan terjun payung Rusia sebagai batu loncatan untuk serangan terhadap Kiev.
Tentara Ukraina mengklaim telah sukses mengusir pasukan Rusia di kota Mykolaiv di Laut Hitam.
Baca juga: Kabar CN-235 Sekarang, Pesawat Produksi PT DI yang Dulu Disanjung Jokowi di Dunia Internasional
Sebelumnya, seiring kendaraan lapis baja memasuki ibu kota, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkata kepada warga Ukraina: "Malam ini akan sangat, sangat sulit. Tetapi pagi akan tiba."
"Malam ini pihak musuh akan menggunakan segala cara untuk mendobrak perlawanan kita. Malam ini mereka akan melancarkan serbuan.
"Malam ini kita harus teguh. Nasib Ukraina ditentukan saat ini. Kita tidak bisa kehilangan ibu kota.
Baca juga: Anies Baswedan-Ridwan Kamil Main Bola di Jakarta Internasional Stadium Benarkah Momen Jajal Pilpres?
"Tujuan kita adalah menyelesaikan pertumpahan darah ini," kata Zelensky.