Berita Kupang Hari Ini

Pengamat Ekonomi Ungkap Penimbunan Minyak Goreng Langkah Pengusaha Tanggapi Pemberitaan

Pengamat Ekonomi Regional ungkap penimbunan minyak goreng merupakan upaya para pengusaha menanggapi pemberitaan yang beredar

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG/DOKUMENTASI PRIBADI
Pengamat ekonomi regional, Dr. James Adam,SE.MBA 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengamat Ekonomi Regional ungkap penimbunan minyak goreng merupakan upaya para pengusaha menanggapi pemberitaan yang beredar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. James Adam,SE.MBA, pengamat ekonomi regional saat dihubungi POS-KUPANG melalui sambungan telepon, Senin 21 Februari 2022 malam.

Menurutnya, minyak Goreng bukan mengalami kelangkaan karena habis pasokan atau habis dibeli konsumen, melainkan langka karena ditimbun.

"Karena itu merupakan langkah yang diambil pengusaha sesuai pemberitaan. Mengapa ditimbun karena awalnya harga minyak goreng naik tanpa kontrol, tiba-tiba harga diturunkan serentak oleh pemerintah atas perintah Presiden, " ungkap James Adam.

Baca juga: Dosen Undana Ungkap Masalah Minyak Goreng Saat Ini Hasil Dari Kebijakan Pemerintah Sendiri

Dikatakan, James, Oknum pengusaha menimbun minyak goreng dengan maksud bahwa ketika dipasarkan lagi akan dijual dgn harga yang lebih tinggi sebab permintaan akan meningkat.

"Dari aspek ekonomi hal ini wajar tetapi karena itulah strategi penjual tetapi akan memberatkan konsumen dan bisa saja terjadi monopoli pasar, " katanya.

Dari sisi ekonomi yang lain, lanjut James Adam, hal tersebut bisa menimbulkan persoalan lain jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan cepat.

Baca juga: Polda NTT Siap Tindak Tegas Oknum Distributor Penimbun Minyak Goreng

"Mestinya Disperindag bergerak cepat, sebab jika harga minyak goreng naik lagi maka akan mendorong harga barang kebutuhan bahan pokok lain bisa saja terpengaruh, " tuturnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved