Peluang Ahok Tertutup Jika Presiden Inginkan Kepala Otorita IKN dari Kalangan Arsitek, Respon PDIP?
Peluang Ahok menjadi Kepala Badan Otorita IKN Nusantara di Kalimantan Timur bakal tertutup kalau Presiden Jokowi tetapkan kriteria ini. Simak ini.
POS-KUPANG.COM - Sampai saat ini Presiden Jokowi belum menetapkan nama figur untuk jabatan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN).
Padahal Presiden Joko Widodo sudah menandatangani Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN).
UU Nomor 3 Tahun 2022 tersebut, ditandatangani pada 15 Februari 2022 lalu.
Dengan penandatanganan UU tersebut, maka agenda penunjukkan Kepala Otorita IKN kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Untuk diketahui, pemerintahan IKN Nusantara akan berbentuk wilayah administrasi khusus, yang dipimpin oleh seorang kepala otorita.
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN pertama, akan diangkat langsung oleh presiden, paling lambat 2 bulan setelah UU IKN diundangkan.
Artinya, paling lambat 15 April 2022 mendatang, Presiden Jokowi sudah harus mengumumkan Kepala Otorita IKN tersebut.
Baca juga: Anak Bungsu Veronica Tan Bikinkan Kopi untuk Ahok BTP, Netizen Soroti Kelakuan Ahok di Meja
Kendati batas waktu penentuan nama itu sudah semakin dekat, tetapi sampai saat ini, Presiden belum menyebutkannya.
Pertanyaannya, siapakah yang diinginkan Presiden Jokowi sebagai orang yang tepat untuk membangun Ibu Kota Baru Indonesia?
Selama ini, sejumlah figur disebut-sebut berbagai kalangan sebagai sosok yang tepat memimpin IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Nama-nama yang disarankan kepada Presiden Jokowi itu, mulai dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Ridwan Kamil yang kini duduk sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Namun hingga saat ini, belum ada sinyal yang pasti dari Presiden Jokowi soal sosok yang dikehendaki sebagai orang yang tepat membangun IKN Nusantara.
Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi memang sudah memberi sinyal dengan menyebutkan beberapa nama untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Nama-nama itu diungkap presiden Joko Widodo pada Maret 2020 lalu.
Nama-nama tersebut mulai dari eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, juga mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.