Berita Ende Hari Ini

Lapas Ende Teken MoU Kembangkan TOSS Bupati Djafar Soroti Pariwisata dan Sampah

sekaligus menepis anggapan atau stigma bahwa Warga Binaan atau yang dulu lebih akrab disebut Narapidana, menakutkan.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Bupati Ende Djafar Achmad saat coba membuat kompor Pellet di Lapas Kelas II B Ende, Sabtu 19 Februari 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, ENDE - Warga Binaan Lapas Kelas II B Ende, sangat antusias ketika diberi edukasi dan sosialisasi tentang Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) dan Bank Sampah pekan lalu di Lapas Ende

Menindaklanjuti TOSS dan Bank Sampah, Lapas Kelas II B Ende, meneken MoU dengan Startup Company Comestoarra.com dan Komunitas Anak Cinta Lingkungan (Acil) Ende.

Penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh Bupati Ende, Djafar Achmad, Kamis 19 Februari 2022, di Aula Lapas Kelas II B. Rangkaian acara penandatanganan MoU ini, berjalan lancar dan penuh kegembiraan.

Baca juga: Bekas Galian Pipa SPAM Kali Dendeng Resahkan Warga 

Selanjutnya pada Senin 21 Februari 2022, bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional, Warga Binaan Lapas Ende akan mulai bekerja membuat kompor pellet dan pellet di Lapas Ende. Antonius Jawa Gili, Kepala Lapas Ende sangat berharap Lapas Ende bisa jadi center TOSS di Ende.

Tema Peringatan Hari Peduli Sampah tahun ini, 'Kelola Sampah, Kurangi Emisi dan Bangun Proklim'. Ini tentunya senada dengan TOSS karena mendukung kontribusi energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Bupati Djafar memberi apresiasi kepada Lapas Kelas II B karena menyambut baik kehadiran TOSS dan Bank Sampah.

Baca juga: Ada OPD di NTT Ditemukan Inspektorat Belum Setor Pajak

Komitmen Lapas Ende mengembangkan TOSS dan Bank Sampah tentunya membantu Pemerintah Kabupaten Ende dalam mengatasi masalah sampah sekaligus memberdayakan Warga Binaan.

Selain itu, TOSS jadi eduwisata. Dan, Kabupaten Ende, menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang menjalankan TOSS secara lengkap, mulai dari proses pengolahan hingga pemanfaatannya untuk masyarakat dan mendukung pengembangan program co-firing pada PLTU Ropa

"Saya sudah komukasi dengan Bapa Gubernur, nanti kompor pellet akan ditempatkan di rumah - rumah adat destinasi wisata dan tentunya mendukung pariwisata," kata Bupati Djafar.

Baca juga: Rayakan Puncak HUT Ke-29, Ikatan Keluarga Ende Kabupaten TTU Launching Buku 

Bupati Djafar juga mengatakan, jika kembangkan dengan tekun, maka TOSS ini bisa atasi masalah sampah di Kabupaten Ende. Sampah biomassa dibuat menjadi pellet sedangkan sampah plastik dan sejenisnya ditangani melalui program Bank Sampah.

Bagi Warga Binaan Lapas Ende, TOSS dan Bank Sampah merupakan hal baru, namun mereka tertarik sekaligus tertantang untuk kembangkan TOSS dan Bank Sampah.

Kepala Lapas Ende, Antonius Jawa Gili, yakin dengan semangat dan daya kreatif yang dimiliki Warga Binaannya. Kreativitas Warga Binaan Lapas Ende, tercermin pada wajah Lembaga yang bersih, nyaman dan asri.

Baca juga: Kampus Unwira Kupang Terapkan Perkuliahan Blended Learning 

"Ini taman, bunga, gambar, lukisan, sayur - sayuran, tanaman obat - obattan. Mereka (Warga Binaan) yang buat. sendiri. Mereka kerjakan dengan tulus," kata Antonius.

Tidak hanya itu, dalam rangkaian acara penandatanganan MoU, Warga Binaan juga unjuk kebolehan dalam bidang seni tari. Di hadapan Bupati Djafar, mereka menampilkan tarian Jeku Jana dan Keti Are atau Tari Panen, tarian tradisional Kabupaten Ende.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved