Berita NTT Hari Ini

Warga 3 Kabupaten di NTT Tercatat Banyak yang Belum Tervaksinasi

sasaran yang belum mendapatkan vaksin pertama di Provinsi NTT sebesar 16,93 persen

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
VAKSINASI - Warga saat sedang menerima suntikan vaksin dari petugas kesehatan.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT mencatat tiga kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Kabupaten Alor, Sumba Barat Daya (SBD) dan Timor Tengah Selatan (TTS) sebagai wilayah dengan banyak warga yang belum tervaksinasi masing-masing kategori dosis.

Data ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, dr. Meserasi Ataupah kepada Pos-Kupang, Minggu 20 Februari 2022. Ia dikonfirmasi terkait sasaran vaksinasi Covid-19 tertinggi yang belum mendapatkan dosis 1, 2 dan 3 di Nusa Tenggara Timur.

Dijelaskan Meserasi, sasaran yang belum mendapatkan vaksin pertama di Provinsi NTT sebesar 16,93 persen. Sedangkan sasaran yang belum mendapatkan vaksin pertama tertinggi di Alor yaitu 27,51 persen dan terendah di Kota Kupang 0,77 persen.

Baca juga: Update Covid-19 di Kota Kupang, Ini yang Terbaru, 120 Pasien Dirawat di Rumah Sakit

Untuk sasaran yang belum mendapatkan vaksin kedua di Provinsi NTT sebesar 48,27 persen. Ia menyebut sasaran yang belum mendapatkan vaksin kedua tertinggi di SBD yaitu 63,74 persen dan terendah di Kota Kupang 25,82 persen.

Sasaran yang belum mendapatkan vaksin ketiga atau booster di Provinsi NTT sebesar 98,26 persen. Sasaran yang belum mendapatkan vaksin booster, kata dia, yang tertinggi di TTS yaitu 99,54 persen dan terendah di Kota Kupang 96,12 persen.

Meskipun demikian vaksinasi di wilayah NTT, menurutnya, mengalami percepatan. Cakupan Vaksinasi COVID-19 selama Juni hingga Desember 2021 juga meningkat cukup baik.

Baca juga: Dinkes NTT Surati Pemda Kabupaten/Kota Segera Ambil Sikap Soal DBD

"Total cakupannya 3.686.851 orang artinya bahwa ada aksi percepatan vaksinasi di wilayah Provinsi NTT," sebut dia.

Ia menyebut perlu upaya percepatan untuk mencapai herd immunity di Provinsi NTT yaitu dengan kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai pihak atau institusi termasuk jajaran TNI, POLRI, komunitas organisasi lokal, organisasi keagamaan dan pihak swasta.

Baca juga: Penerima Vaksin Dosis 1 Harus Divaksin Ulang, Dinkes Kota Kupang Cek Petunjuk

Selain itu, perlu intensifikasi pelayanan vaksinasi COVID-19 di fasilitas pelayanan kesehatan, dengan menambah jumlah hari pelayanan, jumlah sesi pelayanan per hari, waktu pelayanan masing-masing sesi, serta kuota sasaran yang dilayani per sesi nya.

"Menambah jumlah fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan vaksinasi COVID-19," kata dia. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved