Berita Nasional Hari Ini
KKB di Papua Cabik-Cabik Bendera Merah Putih, Kata-Katanya Bikin Mendidih, Cap NKRI Teroris Pembunuh
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sepertinya makin menjadi-jadi. Sebuah video viral memperlihatkan mereka sedang mencabik-cabik bendera.
Ia menambahkan, tuntutan kedaulatan KKB Papua itu harus diakui oleh Indonesia.
"Kami akan terus bergerak, sampai kedaulatan tanah Papua kami rebut," katanya.
Sementara itu, pria yang berdiri jongkok di hadapan lelaki tersebut,
Baca juga: Keluarga Dekat Panglima KKB Papua Jadi Calon Wagub Paling Populer di Papua, Begini Hasil Survei LSI
terus mencabik-cabik bendera merah putih.
Tak hanya itu, merah putih juga diiris iris menjadi bagian yang lebih kecil.
Usai bendara merah putih disobek dan diiris, gerombolan pria bersenjata itu, tampak berjalan ke arah api unggun sambil meneriakan Papua merdeka.
Untuk menyaksikan video viral KKB Papua itu, bisa mengakses tautan di bawah ini.
Wakil Komandan KKB Ditangkap, Keterangannya Bikin Merinding
Wakil Komandan Kompi Baitua, jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, ditangkap tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Mimika.
Enos ditangkap di Jalan Budi Utomo, Timika pada Sabtu 5 Februari 2022, setelah sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Mimika.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menyebut, seluruh aksi penembakan yang dilakukan Enos Tipigau berlokasi di Kabupaten Intan Jaya.
"Pelaku saat ditangkap mengakui perbuatannya. Jadi ET juga sebagai Wakil Komandan Pos Baitua di bawah pimpinan Undius Kogoya," ujar Era saat menggelar rilis pers yang dihadiri Tribun-Papua.com, di Mapolres Mimika, Senin 7 Februari 2022.
"Setelah diperiksa, kami mendapatkan fakta bahwa, ET terlibat banyak tindak pidana kriminal berhubungan erat dengan KKB saat melakukan aksi di Intan Jaya," ungkap Era
Kapolres Era mengungkap sejumlah catatan kejahatan KKB yang melibatkan Enos Tipigau.
Baca juga: KKB Papua Ancaman Gubernur dan Para Bupati: Berani Dukung Pemekaran Papua, Kalian Akan Ditembak
Antara lain penembakan warga sipil bernama Zainudin, ditembak di dada dan bahu sebelah kanan hingga meninggal, pada 15 Agustus 2020.