Berita Nasional

Keluarga Dekat Panglima KKB Papua Jadi Calon Wagub Paling Populer di Papua, Begini Hasil Survei LSI

Keluarga dekat KKB Papua jadi calon wakil gubernur paling populer di Papua. Ini terungkap dari hasil survei yang dilakukan sebuah lembaga survei, LSI.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Ilustrasi Panglima paling kejam KKB Papua, Lamek Taplo kembali lagi setelah menghilang cukup lama dari medan perang. 

POS-KUPANG.COM - Tindakan KKB Papua yang brutal dan beringas sepertinya kuat melekat dalam benak publik di Tanah Air.

Pasalnya, hampir setiap hari peristiwa kekerasan bersenjata selalu terjadi di wilayah itu.

Bahkan tindakan tersebut sering menelan korban jiwa baik di kalangan warga sipil maupun aparat TNI Polri.

Yang membuat publik mengusap dada, adalah tindakan kejam kelompok kriminal tersebut dilakukan oleh anak-anak Papua sendiri.

Bahkan kelompok separatis itu dipimpin oleh tokoh-tokoh populer KKB yang masih berdarah muda.

Salah satu awak KKB yang paling ditakuti, adalah Eginius Kogoya. Sosok ini demikian akrab di telinga warga karena keberaniannya menyerang aparat bersenjata, TNI pOlri.

Tindakan nekat Kogoya itu kerap menelan korban jiwa di kalangan TNI Polri.

Atas dasar itulah, maka menyebut nama Eginius Kogoya, tak sedikit orang yang langsung mencapnya sebagai penjahat.

Baca juga: KKB Papua Ancaman Gubernur dan Para Bupati: Berani Dukung Pemekaran Papua, Kalian Akan Ditembak

Namun tahukah Anda, bahwa saat ini nama Kenius Kogoya juga demikian populer di kalangan masyarakat.

Popularitas sosok ini bukan karena keberaniannya menyerang aparat bersenjata tapi karena maju sebagai calon Wakil Gubernur papua.

Bahwa sosok Kenius Kogoya bukanlah keluarga dekat Eginius Kogoya, penjahat yang paling ditakuti.

Namun tak bisa dipungkiri kalau klen Kogoya selalu dikait-kaitkan dengan keberadaan Eginius Kogoya, Panglima KKB Papua yang paling diburu TNI Polri.

Saat ini, sosok Kenius Kogoya demikian populer di Tanah Papua.

Berdasarkan hasil survei calon pengganti Wakil Gubernur Papua yang dilakukan Laboratorium Suara Indonesia (LSI).

Survei itu dilakukan dengan responden sebanyak 1226 orang. Responden dipilih secara acak di daerah itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved