Berita Manggarai Timur Hari Ini
Kasus Bunuh Diri di Manggarai Raya Kian Masif, Ini Penjelasan Psikolog YMP, Jefrin Haryanto
Kasus Bunuh Diri di Manggarai Raya Kian Masif, Ini Penjelasan Psikolog YMP, Jefrin Haryanto
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Keempat, perasaan terjebak atau putus asa. Perasaan terjebak atau putus asa atas suatu hal juga bisa menjadi pertanda adanya niatan bunuh diri pada seorang remaja. Remaja-remaja mungkin sering mengatakan hal seperti 'Aku benci hidupku'.
Ajak anak-anak Anda untuk berbicara tentang perasaan mereka dan dengarkanlah curahan hati mereka. Penting bagi Anda untuk memberikan pengertian bagi anak-anak Anda bahwa kehidupan Sekolah Menengah Atas bukanlah gambaran kehidupan yang sebenarnya.
Kelima, perubahan dalam rutinitas. Adanya perubahan nyata dalam rutinitas sang anak bisa menjadi salah satu pertanda depresi dan menjadi hal yang harus diperhatikan oleh orang tua. Tidur sebenarnya memiliki kaitan yang kuat dengan niat bunuh diri.
Jika remaja hanya tidur empat sampai lima jam setiap malamnya, hal itu bisa menjadi indikasi bahwa mereka memiliki niat bunuh diri. Jika mereka tidur lebih lama dari kebiasaan mereka atau bahkan terus-menerus tidur, hal itu bisa menjadi pertanda bahwa mereka mengalami depresi.
Keenam, membagikan barang berharga. Jika seorang remaja memberikan barang-barang berharga miliknya tanpa sebab yang jelas, maka segera bicara dengan mereka dan mintalah bantuan. Itu adalah pertanda bahwa mereka sudah memiliki sebuah rencana.
Ketujuh, perubahan kepribadian, perubahan suasana hati mendadak, kecemasan dan agitasi. Perubahan suasana hati mendadak memang sering dialami oleh remaja, namun hal tersebut juga harus diperhatikan dengan seksama. Riwayat gangguan suasana hati atau perilaku indikasi bunuh diri dalam keluarga juga bisa menjadi faktor pemicu bunuh diri pada remaja.
Apabila anak Anda menunjukkan perilaku yang sesuai dengan tanda-tanda di atas, terlebih lagi jika diiringi dengan agitasi, kecemasan dan perubahan kepribadian, maka ajaklah mereka untuk berbicara. Orang tua yang suportif dan menunjukkan kasih sayang tanpa syarat, sangatlah dibutuhkan dalam situasi seperti sekarang ini.
Berinisiatiflah untuk bertanya jika Anda melihat bahwa sang Anak menunjukkan perilaku tersebut dan tawarkanlah bantuan Anda, karena mereka mungkin tidak akan menghampiri Anda terlebih dahulu. Jangan menunggu.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menderita gangguan emosional atau memiliki pemikiran bunuh diri, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional.
Jefrin juga mengatakan, bagi yang memerlukan layanan konseling bunuh diri, bisa menghubungi nomor telpon kami untuk Konseling Bunuh Diri. 0821-4750-4024.
"Salam Bangun Jiwa, Bangun Raga," kata Jefrin. (*)