Berita Nasional
Mulai Tahun Ajaran Baru 2022/2023 Tak Ada Lagi Jurusan IPS, IPA dan Bahasa di SMA, Ini Penjelasannya
Mulai tahun ajaran baru 2022/2023 nanti, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memberlakukan kurikulum baru.
Sekolah juga tidak akan dipaksakan untuk mengikuti kurikulum itu. Namun diberi kebebasan untuk memilih kurikulum yang sesuai kesiapannya.
Menurut Nadiem, konsep Kurikulum Merdeka juga sudah banyak dipakai di negara-negara maju.
Selain itu, menurut Nadiem, guru akan diberikan kewenangan dalam menentukan alur pembelajaran melalui kurikulum baru tersebut.
“Jadinya guru ini bisa memilih kalau misalnya guru itu merasa dia mau lebih cepat, itu bisa."
"Kalau guru itu merasa dia mau pelan-pelan dikit untuk memastikan dari ketinggalan, juga bisa,” kata Nadiem.
Selanjutnya, Nadiem juga mengatakan, Kurikulum Merdeka yang dirancang lebih sederhana dan fleksibel akan semakin membuat siswa lebih aktif.
Sebab, ia melanjutkan, jenis-jenis aktivitas yang ada dalam kurikulum ini lebih relevan dan banyak memberikan ruang untuk tugas berbasis proyek atau project base.
Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim Tantang Mahasiswa Mengajar di SD Terpencil, Kamu Berani? Simak Syaratnya
“Ini adalah skill-skill yang akan dibutuhkan anak itu pada saat dia keluar. Dia harus bisa bekerja secara kelompok,” kata Nadiem.
“Dia harus bisa menghasilkan suatu hasil karya. Dia harus bisa berkolaborasi dan memikirkan hal-hal secara kreatif,” imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang dengan judul: Nadiem Makarim Terapkan Kurikulum Merdeka, Tahun Ajaran Baru Tak Ada Lagi Jurusan IPA dan IPS di SMA