Berita Kabupaten Timor Tengah Selatan

Warga Noemuke, TTS Tewas Terseret Banjir Saat Menyeberang Sungai

Oktovianus Faot (66) meninggal dunia setelah terseret banjir sejauh 150 meter saat menyeberangi Sungai di Desa Noemuke, Kecamatan Amanuba

Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Warga Noemuke, TTS Tewas Terseret Banjir Saat Menyeberang Sungai
POS-KUPANG.COM/ POLSEK AMANUBAN SELATAN
Oktovianus Faot (66) meninggal dunia setelah terseret banjir sejauh 150 meter saat menyeberangi Sungai di Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Oktovianus Faot (66) meninggal dunia setelah terseret banjir sejauh 150 meter saat menyeberangi Sungai di Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS.

Kepada POS-KUPANG.COM, Kapolsek Amanuban Selatan Polres TTS, Ipda Maks Tameno menjelaskan korban terdata sebagai warga RT 17 RW 07 Dusun III Desa Noemuke.

Kronologi kejadian pada Senin 7 Februari 2022, sekitar pukul 15.00 wita terjadi hujan deras yang menyebabkan sungai Noemuke mengalami banjir.

Saat itu korban yang baru tiba dari SoE dan akan pulang ke rumahnya kemudian bersama beberapa warga lainnya menunggu banjir surut.

Baca juga: Mantan Penjabat Desa Harekakae Kembalikan Dana BUMDes Rp 50 Juta untuk Pengelola Baru

Akan tetapi kondisi banjir tak kunjung surut membuat korban tidak sabar menunggu lalu nekat menyeberang sungai dengan kedalaman air setinggi perut orang dewasa.

Saat sampai di tengah sungai, korban terpeleset dan kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh lalu terseret banjir.
Warga sekitar berusaha menolong korban akan tetapi kondisi arus banjir yang cukup deras membuat korban terseret sejauh 150 meter dari lokasi kejadian.

Pencarian berlangsung sekitar dua jam akhirnya warga setempat menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa.
Warga langsung membawa jenazah korban kembali ke rumahnya dan keluarga histeris menyambut korban yang sudah tidak bernyawa.

Keluarga ikhlas menerima kematian korban setelah itu memakamkannya secara kekeluargaan.

Baca juga: Begini Pesan Bupati Malaka Kepada Suami yang Isterinya Sedang Hamil

Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Maks Tameno meminta kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap banjir saat menyeberang sungai terlebih saat cuaca hujan.

"Saat musim hujan, debit air sungai meningkat hingga banjir sehingga masyarakat yang hendak menyeberang sungai harus berhati-hati agar tidak terseret banjir," pungkasnya. (CR14)

Berita NTT lainnya:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved