Berita Kabupaten Malaka
Begini Pesan Bupati Malaka Kepada Suami yang Isterinya Sedang Hamil
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH., MH ingatkan para suami untuk tidak boleh main kekerasan fisik saat isteri sedang hamil maupun
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN - Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH., MH ingatkan para suami untuk tidak boleh main kekerasan fisik saat isteri sedang hamil maupun tidak hamil.
Menurut Simon Nahak, perempuan wajib hukumnya untuk dijaga dan dilindungi. Jangan sudah minum minuman keras (miras) datang seenaknya pukul isteri.
Apalagi isterinya sedang mengandung. Ini tidak boleh sampai terjadi di Malaka.
Hal ini disampaikan Bupati Simon Nahak di hadapan warga Dusun Matai, Desa Umakatahan, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Kamis 10 Februari 2022 saat kegiatan 'Launching Bulan Operasi Timbang'.
Baca juga: Banjir Lumpur Tutup Badan Jalan Dan Terjang Rumah Warga di RT 34 Kelurahan Oebufu
Simon Nahak, menyatakan, bagi ibu-ibu yang hamil tolong jaga diri dan jaga janin serta makan makanan yang sehat.
"Saat hamil harus kontrol ke dokter sehingga jangan sembarang konsumsi makanan yang mempengaruhi janin," kata mantan Pembina Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki), itu.
Dilanjutkan, sementara hamil jangan lupa konsumsi air kelapa muda dan makan telur dan minum susu.
"Ingat, harus selalu konsultasi dengan dokter sehingga dari dokter bisa suntik vitamin," jelas Simon Nahak dengan paras senyum di hadapan warga Matai.
Baca juga: Kondisi SDN Binlaka Kupang Memprihatinkan,Siswa Numpang Belajar di Rumah Warga.
Program ini harus dilakukan berkesinambungan tidak hanya di desa Umakatahan tapi di 127 desa di kabupaten Malaka.
Terkait dengan sosialisasi makan minum sehat Bupati Simon Nahak minta kepada Ibu Ketua PKK dan Ibu Wakil Ketua PKK untuk diadakan kepada masyarakat Malaka.
"Alasannya untuk mencegah sunting pada masyarakat," singkatnya.
Sesuai Pantuan POS-KUPANG.COM, Posyandu di Dusun Matai berlakukan lima cara pelayanan.
Ada lima meja pelayanan yakni meja satu pendaftaran, meja dua penimbangan, meja ketiga Kartu Menuju Sehat (KMS), meja keempat meja penyuluhan, meja ke-lima meja pelayanan.
Jadi, setiap kali mau dilakukan penimbangan pada bayi maka harus melalui lima tahap di atas.
Untuk diketahui, kegiatan Launching Bulan Operasi Timbang itu ditandai dengan pemukulan Gong yang dilakukan oleh bupati Malaka.
Disaksikan oleh, Plt. Kadis Kesehatan Malaka, dokter Lina Sembiring, Ketua TP PKK Malaka, Maria Nahak, Wakil Ketua TP PKK, Ciecilia Kim dan Camat Malaka Tengah, Stefanus Klau Nahak, S.Pi. (cr15)