Letakan Batu Pertama Pembangunan Kapela St Benediktus Uwu, Ini Kata Bupati Agas

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum bersama Vikep Borong di Keuskupan Ruteng, Romo Simon Nama, Pr, Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai Timur, Ny Theresia Wisang Agas, Pastor Paroki Lawir, Camat Lamba Leda Timur dan tokoh Adat setempat meletakan batu pertama pembangunan Kapela Santo Benediktus Uwu, Desa Wejang Mawe, Kecamatan Lamba Leda Selatan Selasa, 8 Frebuari 2022.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Donatur pembangunan gereja Ny Arum,  pimpinan OPD, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan umat Stasi Uwu.

Sesuai rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Rabu 9 Frebuari 2022, Bupati Agas dalam kesempatan itu, mengaku kagum karena Kapela Uwu dibangun diatas puncak bukit yang memiliki keindahan yang luar biasa.

Karena itu Bupati Agas berharap, semoga gereja itu menjadi tempat wisata rohani. "Kita harus menjadikan daerah ini sebagai tempat yang aman untuk doa dan pemuas dahaga rohani masyarakat  Manggarai Timur,"katanya.

Baca juga: Bupati Agas Andreas : Terima Kasih ASN dan Masyarakat Atas Doa Selama Perawatan Hingga Pulih

Menurutnya, Labuan Bajo mengandalkan pulau-pulau dan dan gedung yang tinggi. Di Manggarai Timur mengandalkan kekuatan potensi alamnya.

Pada kesempatan itu Bupati Agas juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 50 juta, namun tidak diberikan secara utuh. "pada saat ini saya memberikan bantuan hanya 10 juta dan saya akan menyicil,"kata Bupati Agas. 

Bupati Agas juga berharap agar proses pembangunan berjalan sesuai rencana. Karena itu Bupati Agas meminta kepada semua warga selaku umat untuk bergotong-royong membangun gereja itu dengan baik. 

"Mari kita membangun dengan hati.  Sebagai pemerintah tentu sangat mendukung umat dalam membangun kapela sehingga satu saat kita bisa menggunakan,"ajaknya.

Baca juga: Bupati Agas Andreas Optimis Kawasan Kebun Kopi Kelihatan Daya Gunanya Tahun 2023. 

Dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Kapela tersebut juga dilaksanakan misa yang dipimpin Vikep Borong Romo Simon Nama Pr, didampingi Imam konselebran. 

Dalam kotbahnya, Romo Simon mengatakan, pembangunan rumah Tuhan harus dibangun dengan semangat kebersamaan. "Allah hadir ditengah kita lewat pembangunan gereja dengan harapan kita semakin dekat dengan dia (Allah),"ungkapnya.

Menurut Romo Simon, Peristiwa  peletakan batu pertama itu, merupakan hari berahmat bagi umat di Stasi Uwu. Alam yang begitu indah dengan pembangunan rumah Tuhan di bukit Golo Langkok. 

"Letak gereja berada diatas bukit saya rasa seperti di atas puncak gunung Sinai. Sebagai orang yang percaya kita tidak bisa hidup tanpa alat Allah. sifat kita hendaknya mencerminkan  diri Allah,"ungkapnya.

Romo Simon juga mengatakan, dalam pengalaman imanNya, belum pernah gagal dalam seluruh rencana dan juga kegiatan, karena dalam seluruh perencanaan menyertakan Tuhan dalam kegiatan sehingga semua berhasil dengan baik.

"Demikian juga dengan pembangunan gereja ini hari ini kita sudah memulai harapan diselesaikan dengan baik. Rencanakan sesuai untuk kebaikan jangan untuk kejahatan karena itu pekerjaan setan,"ungkapnya.