Wakil Bupati Belu dan Istri Ikut Vaksin Booster

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM didampingi istri, Rinawati BR Perangin Angin, SE,MM mengikuti vaksin dosis tiga atau vaksin booster. 

Kegiatan vaksin massal yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Belu ini bertempat di GOR L. A Bone, Selasa 8 Januari 2022.

Wabup Belu dan istri tiba di tempat vaksin pukul 11.00 Wita. Keduanya langsung menuju tempat pendaftaran vaksin. Wakil Bupati Belu mendapat vaksin pertama disusul istri. 

Setelah vaksin, Wakil Bupati Belu meninjau tempat pelayanan vaksin. Ada lima tempat pelayanan vaksin yakni dari empat puskesmas dalam kota serta dari Polres Belu. 

Baca juga: Bupati Belu Serahkan SK Bagi PPPK, Sekda Pesan Jaga Integritas

Ketika ditemui Pos Kupang. Com, Wabup Alo Haleserens mengatakan, ia bersama istri datang mengikuti vaksin dosis tiga. 

Dijelaskannya, vaksin dosis tiga merupakan dosis lanjutan setelah menerima dosis satu dan dua. Vaksin booster ini bertujuan untuk menambah kekebalan tubuh masyarakat agar bisa mencegah serangan COVID-19. 

Menurut Alo Haleserens, pelaksanaan vaksin massal ini untuk mendekatkan pelayanan sekaligus mempercepat pencapaian vaksin di Kabupaten Belu. 

Dia mengajak masyarakat yang usia 18 tahun ke atas untuk mengikuti vaksinasi demi menjaga serta melindungi diri dan sesama. 

Baca juga: Bupati Belu Dukung Kehadiran Universitas Pertahanan

Ajakan yang sama disampaikan Rinawati BR Perangin Angin, SE,MM. Wakil Ketua PKK Kabupaten Belu mengajak masyarakat untuk ikut vaksin mulai dari dosis satu, dua dan tiga. Dengan vaksin, masyarakat bisa terhindar dari bahaya COVID-19. 

Rinawati juga berpesan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan walaupun sudah vaksin. 

"Saya ajak masyarakat ikut vaksin dan saya juga berharap kepada masyarakat yang datang ikut vaksin supaya selalu mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker", pesannya. 

Kadis Kesehatan Kabupaten Belu, drg. Ansila Eka Mutty kepada wartawan mengatakan, vaksin massal dilaksanakan selama dua hari, Selasa dan Rabu (8-9) Febuari 2022. Setelah itu, pemerintah akan evaluasi mengenai efektivitas dari vaksin massal. 

Ditanya mengenai stok vaksin, Ansila mengatakan, saat ini stok vaksin dosis satu sampai tiga masih aman. Petugas terus melayani vaksin, baik dosis satu, dua, vaksin anak dan juga dosis tiga. (jen).