Gama Cendana UGM dan Flotista UI Gelar Webinar Kolaborasi untuk Pelajar SMA di NTT

Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Paguyuban Mahasiswa Universitas Gajah Mada asal Nusa Tenggara Timur ( Gama Cendana NTT) melalui program kolaborasi bersama paguyuban Mahasiswa Universitas Indonesia asal NTT ( Flotista UI) mengadakan webinar untuk pelajar SMA di NTT.

Webinar dengan tema Get Ready for College World dengan judul Aspire to Inspire Before We Expire, dilaksanakan pada Sabtu 5 Februari 2022 secara daring dengan 65 partisipan yang berasal dari berbagai SMA asal NTT.

Tujuannya, untuk memberikan edukasi bagi pelajar SMA/SMK asal NTT, pentingnya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Pelajar diarahkan mengikuti organisasi/ kepanitiaan di dunia perkuliahan dan bisa mengembangkan skill serta manajemen waktu.

Ketua Panitia Webinar, Bayu Nusa Prayuda, menyampaikan webinar ini bukan semata dilaksanakan untuk pemenuhan program kerja paguyuban, melainkan ada visi untuk berkontribusi terhadap daerah Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Gama Cendana UGM Bersama Flotista UI adakan Webminar Kolaborasi untuk siswa-siswi SMA di NTT

Selain itu, Bayu juga menyampaikan rasa terima kasih atas keterlibatan pelajar SMA dalam kegiatan ini serta apresiasi karena program kolaborasi bersama Flotista berjalan dengan baik.

"Sebagai ketua panitia webinar saya sangat mengapresiasi para peserta dan berterima kasih juga kepada perwakilan Flotista UI karena telah dan membantu Gama Cendana dalam pelaksanaan webinar kolaborasi ini," kata Bayu dalam keterangan persnya, Selasa 8 Februari 2022.

Ketua Gama Cendana UGM, Yanuaria Fitriana Bria mengharapkan webinar kali ini mampu memberikan dampak positif bagi pelajar SMA di Nusa Tenggara Timur.

"Selaku ketua dari Gama Cendana UGM, harapan saya adalah adik-adik peserta bisa mendapat insight baru dari webminar ini," katanya.

Baca juga: Ikatan Alumni Universitas Indonesia Salurkan Bantuan Bagi Penyintas Bencana di NTT

Perwakilan Paguyuban Flotista UI, Julio Rebado menjelaskan, kegiatan webinar kolaborasi ini menjadi tanggung jawab sosial untuk berkontribusi pada daerah asal.

"Webinar ini tidak terlepas dari cita-cita bersama kami untuk membangun NTT. Oleh karena itu, kami berusaha melibatkan SMA-SMA yang tersebar di seluruh wilayah NTT. Pertimbangannya, jelas untuk peningkatan kualitas SDM dan pemerataan akses dalam bidang pendidikan di provinsi NTT," kata Julio.

Alumni UI asal NTT selaku salah satu pembicara, Sonia Buftheim menyebut isu kualitas pendidikan menjadi salah satu isu paling penting dan mendasar bagi anak-anak NTT.

Data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) tahun 2021 menyebutkan jumlah penduduk NTT sebesar 5.6 juta jiwa dan kurang dari 6 persen angka kelulusan Perguruan tinggi dan sederajat.

Dengan itu, artinya diperlukan penambahan angka penduduk terpelajar di NTT. Sonia menambahkan, keterampilan dan kemampuan perlu diperkuat sejak dalam bangku kuliah. Anak NTT, kata dia, perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

"Untuk menjadi lulusan yang berkualitas tentu diperlukan persiapan sejak dini. Hard skill merupakan sesuatu yang bisa diraih dan dipelajari. Sedangkan soft skill merupakan atribut bawaan kita sebagai individu. Saya percaya anak-anak NTT punya kualitas, tinggal diberi arahan dan bekal saja," urai Sonia.