Berita Lembata Hari Ini
Demonstrasi Eksplorasi Budaya Sare Dame, Bupati Lembata: Silakan Saja, Itu Hak Setiap Orang
Rencana Aksi Demonstrasi Eksplorasi Budaya Sare Dame, Bupati Lembata: Silakan Saja, Itu Hak Setiap Orang
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Rencana Forum Masyarakat Adat Lembata (FORMAL) menggelar aksi demonstrasi pada Sabtu, 12 Februari 2022 mendapat respon dari Bupati Lembata Thomas Ola Langoday.
"Silakan saja. Itu hak dari setiap orang. Bagi panitia itu tetap berjalan. Silakan demo. Saya siap untuk terima," ujarnya dalam konferensi pers di eks Rumah Jabatan Bupati Lembata, Senin, 7 Februari 2022.
Dalam sambutannya saat launching, Bupati Thomas sadar ada banyak dinamika pro dan kontra saat ide eksplor budaya Sare Dame ini dicetuskan. Tapi sebagai bupati dia senang dengan dinamika yang terjadi
"Semakin hari semakin banyak dinamika, itu menunjukkan bahwa perhatian orang Lembata besar sekali terhadap eksplorasi budaya. Ada yg mau tolak, demontrasi silakan demonstrasi," ujarnya.
Baca juga: Bupati Lembata Tegaskan Tak Ada Kepentingan Politik Sedikitpun Dari Eksplorasi Budaya
Kemudian, menurut dia, eksplorasi budaya bertujuan menanamkan nilai budaya kepada anak anak cucu dan membentuk karakter anak Lembata.
"Kemana saja pergi dia selalu dituntun, bahwa ada leluhur yang menyertai. Orang Lembata lahir karena adat dan budaya," katanya.
Tujuan akhir eksplorasi budaya baginya ialah terbentuknya karakter anak bangsa yang lahir dari kebudayaan yang bagus.
Baca juga: Pemangku Adat Desa Amakaka Tolak Gelar Ritual Adat Jelang Eksplorasi Budaya Lembata 2022
"Kita akan hasilkan policy brief termasuk beberapa kearifan lokal. Misalnya, Muro itu jadi warisan budaya tak benda. Masih banyak hal yang masih bisa kita temukan dari ritual-ritual," paparnya.
"kita inginkan anak cucu kita hidup damai, tenteram dan bahagia," pesannya. (*)