Berita Lembata Hari Ini
Bupati Lembata Tegaskan Tak Ada Kepentingan Politik Sedikitpun Dari Eksplorasi Budaya
Bupati Lembata Thomas Ola Langoday menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun kepentingan atau niat politik dari perhelatan eksplorasi budaya
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Bupati Lembata Thomas Ola Langoday menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun kepentingan atau niat politik dari perhelatan eksplorasi budaya yang digelar sejak 7 Februari-7 Maret 2022.
"Tidak ada niatan politik sedikitpun dari eksplorasi budaya. Ini murni dari perenungan hati selama ini," ujar Bupati Thomas saat melaunching eksplorasi budaya Lembata di Eks Rumah Jabatan Bupati di Kota Lewoleba, Senin, 7 Februari 2022.
Bupati Thomas menyebutkan eksplorasi budaya Lembata merupakan buah dari perenungan dirinya sebagai kepala daerah dan dia menemukan spirit sare dame sebagai kekuatan.
"Kekuatan itu ada pada diri kita, ada pada rumah besar kita. Kekuatan ada dalam diri kita, bukan dari luar. Kalau ini baik silakan dilanjutkan tahun depan dan selanjutnya," ujarnya.
Baca juga: Pemangku Adat Desa Amakaka Tolak Gelar Ritual Adat Jelang Eksplorasi Budaya Lembata 2022
Dia juga minta penyusunan dokumen perencanaan pembangunan di Lembata harus bertolak dari nilai adat dan budaya.
"Supaya pembangunan fisik yang kita lakukan ada aura positifnya. Nilai-nilai ini yang mau kita angkat, tidak ada niatan lain," ucapnya.
"Tapi untuk ubah karakter orang Lembata, ini soal karakter generasi muda yang akan pimpin Lembata di kemudian hari," tandasnya.
Kegiatan eksplorasi budaya Lembata dibagi menjadi dua sesi. Pertama, sesi seremonial ritual adat dari 7-25 Februari 2022 dan pertunjukan budaya 3-7 Maret 2022.
Baca juga: Tim Ahli: Eksplorasi Budaya Sare Dame Akan Jadi Pedoman Pembangunan di Lembata
Sejumlah pertunjukan budaya di antaranya; karnaval budaya, tarian kolosal, seminar, talkshow dan napak tilas. (*)