Berita Nasional

Politisi Demokrat Ini Pernah Dicap Sebagai Penjahat, Sekarang Mau Bertemu Eks Ketua KPK, Ada Apa?

Kamu masih ingat sosok yang dulunya merupakan tangan kanan Susilo Bambang Yudhoyono namun terjerat korupsi sehingga dijebloskan ke penjara?

Editor: Frans Krowin
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum 

POS-KUPANG.COM - Kamu masih ingat sosok yang dulunya merupakan tangan kanan Susilo Bambang Yudhoyono namun terjerat korupsi sehingga dijebloskan ke penjara?

Namanya Anas Urbaningrum. Ia politisi dari Partai Demokrat yang dijebloskan ke penjara bersama Nazarudin.

Anas Urbaningrum juga merupakan sabahat dari salah satu politisi ternama kala itu, Andi Malarangeng.

Anas Urbaningrum dijebloskan ke penjara setelah operasi tangkap tangan yang dilakuan Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK)

Anas Urbaningrum sudah beberapa tahun lamanya mendekam di balik jeruji besi.

Dan, kalau tak ada halangan yang bersangkutan akan segera menghirup udara bebas.

Meski kapan Anas Urbaningrum dinyatakan bebas dari lapas, hingga kini belum terungkap ke publik.

Baca juga: Borok SBY Dibongkar Loyalis Anas Urbaningrum: Gak Nyangka Orang Sekelas Beliau Bisa Berkhianat

Akan tetapi, Anas sudah punya rencana bila nantinya sudah bebas. Salah satunya, adalah ingin bertemu Abraham Samad.

Bocorannya, adalah setelah nanti bebas dari penjara, Anas ingin sekali debat dan berdiskusi mengenai kasus yang ditimpakan padanya.

Adalah I Gede Pasek Suardika, sahabat Anas Urbaningrum yang mengungkapkan hal tersebut.

Gede Pasek mengungkapkan bahwa rekannya itu dihabiskan secara politik oleh kelompok berkuasa saat itu.

Terkuak kabar bahwa Anas dizolimi ketika hendak bertarung untuk merebut predikat Ketua Umum Partai Demokrat.

Hal itu disampaikan Gede Pasek saat peluncuran dan dikusi buku Halaman Pertama Anas Urbaningrum: Sumpah Monas, Tantangan Mubahalah, dan Proyek-Proyek Lainnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu 5 Februari 2022.

"Terhadap Anas ini, dari berbagai dimensi karena dia di dalam puncak pengabdiannya secara politik, saat itulah dihabisi secara politik dan hukum oleh kekuasaan politik yang berkonspirasi dengan pemegang kekuasaan penegakan hukum," kata Gede Pasek.

Dalam kesempatan itu, Gede Pasek juga mengungkapkan keinginan Anas Urbaningrum setelah bebas dari Lapas Sukamiskin.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved