Berita NTT Hari Ini
Konsolidasi Partai Demokrat NTT Teguhkan Kebersamaan Sesama Kader
Partai Demokrat NTT melakukan konsolidasi bersama seluruh kader di seluruh Nusa Tenggara Timur
Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Partai Demokrat NTT melakukan konsolidasi bersama seluruh kader di seluruh Nusa Tenggara Timur. Agenda itu dilakukan untuk memperteguh soliditas sesama kader dengan tujuan agar Partai Demokrat bisa menang dalam Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur, Leonardus Lelo menyampaikan itu saat acara konsolidasi di Grand Mutiara Kota Kupang, Sabtu 5 Februari 2022.
Lelo Lelo menjelaskan, semua kader harus bisa memahami yang namanya undang-undang Partai Politik (Parpol) dengan tujuan mewujudkan cita-cita luhur yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke empat.
Demikian juga dengan kehadiran Partai Demokrat yang telah disahkan yakni untuk melayani masyarakat.
Baca juga: Konsolidasi Partai Demokrat NTT Demi Kemenangan Pilkada 2024
Dia mengingatkan para kader untuk bisa memahami visi, misi dan program umum dari Partai Demokrat, juga Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang disahkan pada 18 Mei 2020, dibawa kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Para kader serta calon pengurus DPD Partai Demokrat NTT, juga ditegaskan untuk membaca dan memahami semua ketentuan itu. Demikian juga dengan visi dan misinya untuk menjadi ketua DPD Partai Demokrat NTT.
"Agar harus dipahami dan dihayati dan dilaksanakan dalam kepengurusan Kedepannya," katanya.
Selain komitmen politik dalam perhelatan demokrasi, Partai Demokrat juga harus mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat umum.
Baca juga: Cegah Bentrok Antar Pendukung Jeriko dan Leonardus Lelo, Aparat Kepolisian Perkuat Pengamanan
Gejolak yang terjadi pada 4 Januari 2022 lalu dan hari ini, menurut Leo Lelo, tidak akan terjadi lagi bilamana semua kader memahami semua aturan atau yang ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagi sumber kebenaran.
Dengan ideologi partai yakni naisionalis religius, maka Partai Demokrat menghargai kemajemukan yang ada. Menurut dia, hal ini berkaitan dengan kepribadian.
Sama juga dengan para kader yang harus saling menghargai dalam kesatuan untuk menjadikan Partai Demokrat berada didepan dan terus solid khususnya di NTT.
Leo Lelo menegaskan, pada proses Musyawarah Daerah (Musda) lalu, memang disebutkan dirinya menggunakan politik identitas. Leo Lelo mengaku, pelaksanaan itu, dirinya tidak menggunakan seperti yang dituduhkan, namun lebih kepada komitmen membawa perubahan di Partai Demokrat NTT.
Ia pun mersepon aksi demonstrasi yang dilakukan oleh simpatisan Jefri Riwu Kore (Jeriko) diluar arena konsolidasi. Leo menyebut tindakan itu merupakan bentuk dukungan.
"Bahwa mereka itu mencintai Partai Demokrat. Saya berterima kasih, sehingga bisa kembali sebagai Demokrat, kembali ke rumah masing-masing untuk merenung dan merefleksikan partai Demokrat ini," tegasnya.