Konsolidasi Partai Demokrat NTT Demi Kemenangan Pilkada 2024

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Konsolidasi kembali DPD Dan DPC Partai Demoktrat NTT yangndilakukan di Grand Mutiara Ballroom Kota Kupang untuk meraih kemenangan di Pilkada 2024 mendatang.

Konsolidasi itu mereka lakukan karena sempat terpecah setelah ketua umum Demokrat AHY memilih Leonardus Lelo menggantikan Jefry Riwu Kore sebagai ketua DPD Demokrat NTT.

Maudy Jeanneta Dengah Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Kupang, Sabtu 5 Februari 2022 mengatakan mereka melakukan konsolidasi ini demi kemenangan di pilkada nanti.

Saat ini persiapan mereka di wilayah mereka masing-masing demi kemenangan besar nanti.

Baca juga: DPD Bintang Muda Indonesia Dukung Pemecatan Jefri Riwu Kore dari Keanggotaan Partai Demokrat

"Kami DPR juga harus kerja keras sehingga kami tetap memiliki kursi tersebut dan ada penambahan-penambahan kader yang baru," ungkapnya.

Sebagai anggota Fraksi demokrat mereka sudab melalukankerja keras demi masyarakat.

Djuneidi Cornelis Kana sekertaris Fraksi Demokrat DPRD Kota Kupang menambahkan saat ini tahapan-tahapan pemilu sudah mulai dibunyikan mengikuti dinamika politik yang terjadi. "Sementara kami persiapkan diri untuk mengikuti verifikasi," katanya.

Kemanangan besar di pilkada 2024 itu sangat mereka nantikan dan hal itu dibarengi dengan kerja keras mereka mulai saat ini.

Baca juga: Cegah Bentrok Antar Pendukung Jeriko dan Leonardus Lelo, Aparat Kepolisian Perkuat Pengamanan

Setiap hari saat mereka masih menjadi DPR mereka selalu bekerja bersama masyarakat sehingga hal itu menjadi modal mereka untuk kemenangan 2024 nanti.

"Saat ini kami 5 kursi tapi berikut bila ada penambahan wakil itu kami akan berebut sampai 6 kursi," tegasnya.

Harapan untuk tahapan pilkada mereka selalu mengikuti dinamika partai dan nanti siapapun yang partai usulkan akan mereka dukung penuh. "Siapapun kadidatnya akan kami dukung," tegasnya.

"Walaupun kita sempat terpecah karena pergantian pimpinan tetapi solidaritas kita tetap terjaga," pungkasnya. (*)