Cegah Bentrok Antar Pendukung Jeriko dan Leonardus Lelo, Aparat Kepolisian Perkuat Pengamanan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Aparat Kepolisian Polda NTT dan Polres Kupang Kota tetap menghargai para Simpatisan Pendukung Jefri Riwu Kore ( Jeriko) yang menilai kecewa karena tidak mendapat kesempatan bertemu dengan Kader Partai Demokrat Beni Kabur Harman dan Anita Gah di Grand Mutiara Ballroom, Kota Kupang.

Mengingat kondisi Covid-19 di Kota Kupang dalam status level dua, sehingga aparat kepolisian tetap mencegah timbulnya klaster baru sebagai akibat dari adanya aktivitas kerumunan dari simpatisan pendukung Jeriko.

Kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 5 Februari 2022, Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol Ulami Sudjaja mengatakan bahwa kepolisian tidak pernah menghalangi para simpatisan Jeriko menyampaikan aspirasinya.

Tapi jika dibiarkan, maka akan menimbulkan potensi bentrok antara kubu pendukung Jeriko dan kubu pendukung Leonardus Lelo.

Baca juga: Simpatisan Jeriko Tolak Keputusan AHY

"Kami berusaha untuk mencegah agar dua kubu pendukung kader Demokrat tidak bertemu agar meminimalisir potensi bentrokan yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas," jelas Ulami.

Terkait aksi unjuk rasa dari Simpatisan Jeriko pada tanggal 15 Maret 2021 mendatang, aparat kepolisian tetap mengawal untuk memastikan pelaksanaannya dalam situasi yang aman dan kondusif.

"Kami tetap mengawal aksi unjuk rasa dari Simpatisan Jeriko, dengan memperkuat jumlah personel dan armada, serta memastikan semuanya berlangsung kondusif dan tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," pungkasnya.

Baca juga: Unjuk Rasa Simpatisan Jeriko Timbulkan Kemacetan di Ruas Jalan Timor Raya

Pihaknya juga meminta agar Para Simpatisan Jeriko tetap menjaga protokol kesehatan demi mencegah timbulnya klaster baru dari aksi unjuk rasa tersebut. (*)