Bentrok Di Maluku Tengah
Pemuda Maluku Lintas Agama Bergandeng Tangan, MUI Tegaskan Bukan Konflik Agama
Jangan terpancing dengan adanya kejadian seperti ini, karena warga yang tinggal di Buru, sebagian besar adalah pekerja.
Sementara itu, Novel Elminero selaku Sekertaris Pemuda Katolik juga menyerukan hal yang sama.
"Maluku bukan hanya menjadi laboratorium perdamaian tetapi sebagai akuarium atau wadah perdamaian," tuturnya.
Terpisah, Polda Maluku mengirimkan pasukan Brimob satu satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengendalikan situasi dan kentrok yang melibatkan dua suku tersebut.
Baca juga: Panglima Perang Tolak Benny Wenda Jadi Presiden Papua Barat, KKB Papua Terpecah?
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pengerahan pasukan Brimob itu untuk melakukan back up jajaran Polres Kota Ambon dalam melokalisir bentrokan.
"Polda sudah mengirimkan pasukan Brimob 1 SSK untuk back up polresta Ambon untuk melokalisir dan antisipasi bentrok," kata Dedi.
Tak hanya itu, guna mengantisipasi bentrokan yang makin memanas, Dedi mengatakan, saat ini jajaran kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan berbagai tokoh di Maluku.
Di sisi lain, Dedi memastikan, saat ini kondisi di wilayah terjadinya bentrok antara dua suku besar di Maluku itu sudah terkendali. "Juga dilibatkan tokoh masyarakat, adat dan agama untuk memitigasi bentrok, Alhamdullilah saat ini situasi sudah terkendali," tukas Dedi.
Baca juga: Diam-diam KKB Papua Telah Tetapkan Wilayah Perang, Para Pendatang Siap Diusir
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen pol Achmad Ramadhan menyampaikan update terkait kondisi bentrokan yang terjadi di Maluku Tengah, pagi tadi.
Ramadhan mengatakan, saat ini seluruh jajaran kepolisian dari Polresta Ambon dan jajaran di kepulauan Haruku dibantu anggota TNI sudah berada di lokasi untuk menetralisir situasi yang memanas.
"Saat ini sudah berada di TKP dan telah mengerahkan dengan backup BKO Brimob dari Polda Maluku untuk mengendalikan dan menetralisir situasi," kata Ramadhan.
Tak hanya itu, sebagai upaya untuk mengantisipasi kondisi makin tak terkendali, anggota kepolisian Ambon juga sudah berkoordinasi dengan sebagian besar beberapa tokoh di wilayah tersebut. Itu dilakukan kata Ramadhan, untuk menenangkan kedua kelompok yang terlibat bentorkan agar situasi tetap tenang dan dapat terkendali.
Baca juga: Pendekar Cisadane Persita Tangerang Lawan Persija Jakarta, Sudirman Pelatih Macan Kemayoran Pertama
"Upaya-upaya yang telah dilakukan Polda beserta Polres Ambon berkoordinasi dengan tokoh agama tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat, merangkul untuk menenangkan kedua kelompok tersebut," ujar Ramadhan.
Internet Lambat
Pasca insiden bentrokan warga di Pulau Haruku, Maluku Tengah, Selasa (25/1) jaringan internet Telkomsel sempat melambat di beberapa titik di Kota Ambon. Yakni, lokasi SMA Negeri 1 Ambon Jalan Pattimura, kawasan Lapangan Merdeka Ambon hingga kawasan Waihaong dan sekitarnya.
Sejumlah warga menduga lambatnya jaringan internet ini merupakan langkah pemerintah mencegah beredarnya video pertikaian di Haruku. Hal itu kemudian dibantah oleh Bagian Humas Telkomsel Maluku, Ramadhan ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Gara-gara Perkara Tanah, Bengkel Motor di Depan Kantor Polres Lembata Dibongkar Paksa