KKB Papua

TNI-Polri Ajak Tokoh Adat Tangkap Anggota KKB Papua Penembak Serda Miskel Rumbiak

Pendekatan ini mulai dilakukan TNI-Polri untuk menangkap anggota KKB Papua pelaku penembakan Serda Miskel Rumbiak, yang juga putra Papua.

Editor: Agustinus Sape
FOTO: KAPENDAM KASUARI
Prosesi pemakaman Sertu Anumerta Miskel Rumbiak di Kampung Friwen, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Jumat 21 Januari 2022. Pasca penembakan ini, TNI-Polri terus memburuh pelaku penembakan. 

Selain itu, hasil olah TKP menemukan belasan selosong peluru di lokasi penembakan.

"Dari hasil olah TKP masih kami menunggu dari pihak Polres Sorsel (Sorong Selatan).

Namun, dari hasil informasi awal yang kami dapat di TKP lokasi penembakan tersebut ada ditemukan 13 butir selongsong peluru kaliber 5,56."

"Itu akan kami kembangkan lagi dari posisi penembakan oleh orang tak dikenal," kata Kombes Pol Adam Erwindi.

Ada pembunuhan berencana

Sementara itu, ada pembunuhan berencana di balik gugurnya Serda Miskel Rumbiak di tangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pada Kamis 20 Januari 2022.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwinda pada Jumat 21 Januari 2022.

"Itu pembunuhan berencana terhadap rekan-rekan kita dari TNI," kata Adam dikutip dari laman TribunPapuaBarat.com, Jumat 21 Januari 2022.

Polda Papua Barat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tak termakan informasi yang tidak bertanggung jawab.

"Jika ada masyarakat yang mengetahui informasi pelaku penembakan, agar sesegera mungkin menghubungi pihak kami," ujarnya.

Baca juga: KKB Papua Kembali Tembak Prajurit TNI, 1 Gugur 3 Alami Luka Berat, Begini Kronologinya

Sekadar diketahui, Serda Miskel Rumbiak dinyatakan gugur setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersejata di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

KKB di wilayah tersebut selain menembak Serda Miskel Rumbiak hingga gugur, juga melukai tiga anggota TNI lainnya.

Tiga prajurit tersebut adalah Prada Abraham, Prada Aziz, dan Serda Darusman.

Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron mengaku para prajurit tersebut sedang mambangun jembatan karena sempat dirusak pasca-kejadian penyerangan di Posramil Kisor.

Kata Pesireron, jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kampung Kamat dan Kampung Faan Kahrio.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved