Berita Nasional
Disebut Calon Kepala IKN Pilihan Jokowi, Ini Tanggapan Risma, Ridwan Kamil, Ahok dan Bambang
Sebagai langkah konkret dari rencana tersebut, DPR RI pada 18 Januari 2022 telah mengesahkan Rancangan Undang-undang IKN Baru menjadi UU.
Disebut Sebagai Calon Kepala IKN Pilihan Jokowi, Ini Tanggapan Risma, Ridwan Kamil, Ahok dan Bambang
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Memasuki tahun 2022, isu nasional diwarnai oleh pembangunan ibu kota negara baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Sebagai langkah konkret dari rencana tersebut, DPR RI pada 18 Januari 2022 telah mengesahkan Rancangan Undang-undang IKN Baru menjadi UU.
Pembangunan IKN Baru rencananya dimulai tahun 2022 ini, dan akan berkelanjutan pada tahun berikutnya.
Sejalan dengan itu, muncul pula wacana tentang calon dan kriteria kepala IKN baru yang berstatus otorita tersebut.
Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo mengungkap kriteria Kepala Otorita yang ia inginkan, yakni pernah memimpin daerah dan berlatar belakang arsitek.
"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Jokowi saat bertemu dengan beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 19 Januari 2022, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Nama Ibu Kota Negara Baru Sudah Terungkap, Jokowi Sebut Ahok Sampai Azwar Anas Calon Pemimpinnya
Dengan kriteria tersebut, dugaan publik mengerucut pada empat nama yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan Wali Kota Surabaya yang kini menjabat Menteri Sosial Tri Rismaharini, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Keempatnya punya pengalaman memimpin daerah dan berlatar belakang arsitek.
Namun, sebelumnya, pada Maret 2020 Jokowi sempat menyebutkan sederet nama yang dinilai potensial memimpin pemerintahan ibu kota baru, mulai dari mantan kepala daerah hingga eks menteri.
Nama-nama itu yakni, eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, dan mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana.
"Kandidat memang banyak. Satu, Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiyana, empat Pak Azwar Anas," ungkap Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 2 Maret 2020.
Beberapa nama yang disebut masuk dalam bursa Kepala Otorita IKN itu pun telah buka suara.
Menanggapi isu ini, Menteri Sosial Tri Rismaharini menilai bukan hanya dirinya kepala daerah yang berlatar belakang arsitek.
"Banyak, banyak kepala daerah yang (berlatar) arsitek. Bukan hanya aku saja. Jadi, enggak bisa ngomong aku," kata Risma saat ditemui usai menanam Mangrove di Pantai Telaga Waja, Badung, Bali, Minggu 23 Januari 2022.
