Berita Pemprov NTT
Gubernur Viktor Laiskodat Kunjungan Kerja di Lima Kabupaten di Daratan Timor
NTT merupakan daerah yang didominasi oleh investasi Pemerintah jika dibandingkan dengan Investasi Swasta.
Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat akan melaksanakan kunjungan kerja di 5 Kabupaten se-daratan Timor yakni Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.
Kunjungan kerja tersebut akan dilaksanakan mulai pada 21 Januari hingga 25 Januari mendatang.
Kunjungan kerja tersebut untuk memantau langsung pelaksanaan program Pemerintah Provinsi yang di laksanakan di beberapa Kabupaten diantaranya Bidang Pertanian Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS), Peternakan, Infrastruktur, Pendidikan, Pariwisata, Bumdes, Penanganan Stunting dan lain-lain.
Informasi tersebut dijelaskan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi NTT Samuel Halundaka saat didampingi Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT Prisila, Kamis 20 Januari 22.
Baca juga: BPK Ingatkan Pemprov NTT Segera Susun Laporan Keuangan
"Tujuan Kunker Bapak Gubernur kali ini untuk memastikan langsung perkembangan pelaksanaan pembangunan di lapangan dalam berbagai sektor diantaranya pertanian, peternakan, pendidikan dengan peresmian beberapa sekolah, pariwisata, infrastruktur, peninjauan desa-desa binaan Bank NTT, juga setiap BumDes, Karena NTT masih di dominasi oleh Investasi Pemerintah," ujar Samuel.
Kunjungan itu juga, sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat untuk mendapatkan masukan terkait pelaksanaan pembangunan dan dampaknya terhadap masyarakat, baik itu di perkotaan maupun dipedesaan.
Kali ini adalah agenda awal di tahun 2022. Gubernur juga akan mengunjungi kabupaten-kabupaten lainnya untuk meninjau hasil program kerja Pemprov NTT yang signifikan untuk juga biaa mewujudkan kesejahteraan masyarakat NTT.
Baca juga: Pemprov NTT Sidak Pasar, Jelang Natal dan Tahun Baru 2021
Kondisi Nusa Tenggara Timur pada triwulan IV tahun 2021, kata Halundaka, pertumbuhan ekonomi NTT sebesar 2,37 persen dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara persentase penduduk miskin NTT pada September 2021 sebesar 20,44 persen, menurun 0,55 persen poin terhadap Maret 2021 dan menurun 0,77 persen poin terhadap September 2020.
“Jumlah penduduk miskin pada September 2021 sebesar 1.146,28 ribu orang menurun 23,0 ribu orang terhadap Maret 2021 dan menurun 27,3 ribu orang terhadap September 2020,” jelasnya.
Baca juga: Sasando Diklaim Negara Srilanka, Pemprov NTT Beri Peringatan ke WIPO
Menurut dia, NTT merupakan daerah yang didominasi oleh investasi Pemerintah jika dibandingkan dengan Investasi Swasta.
Ia menjelaskan, Kunker Gubernur NTT bertujuan untuk mengecek langsung pelaksanaan program pemerintah yang di laksanakan di daerah yakni program TJPS, Peternakan, Infrastruktur dan kegian lainnya yang berhubungan dengan Misi Pembangunan.
Gubernur Viktor juga memastikan langsung perkembangan pelaksanaan pembangunan di lapangan dengan menyandingkan antara laporan yang tertulis dengan kondisi nyata di lapangan (sebelum dan sesudah).
Baca juga: Puncak HKAN 2021, Dirjen KSDAE KLHK Jalin Kerja Sama dengan Pemprov NTT
Sehubungan itu, NTT yang didominasi oleh investasi Pemerintah, maka dengan melaksanakan Kunker ini, adanya dampak perputaran ekonomi ditengah masyarakat, baik itu di kabupaten maupun dipedesaan sehingga sektor pemerintah harus berperan aktif dan produktif dalam melaksanakan kegiatannya.
Gubernur juga ingin bertemu masyarakat untuk mendapatkan masukan terkait pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan serta memastikan pembangunan tersebut berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
“Bapak Gubernur juga ingin mengkonsolidasikan para Bupati agar berkolaborasi dalam membangun NTT,” tutupnya.(*)