Berita Nasional
Bukan Ahok, Risma atau Gibran Yang Diusulkan PDIP Untuk Gantikan Anies Baswedan, Tapi Si Dia, Siapa?
Masa kepemimpinan Anies Baswedan akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang. Itu artinya tinggal beberapa bulan lagi Anies Baswedan akan turun takhta.
Pertimbangannya, karena bersangkutan bertahun-tahun lamanya pernah menjabat di lingkungan Pemprov DKI.
Meski demikian, Gembong Warsono mengungkapkan, siapa pun yang nantinya ditunjuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, figur tersebut harus mengerti permasalahan Ibu Kota yang amat kompleks.
Ia berharap Pj Gubernur DKI Jakarta nanti bisa menyelesaikan tugas-tugas Anies yang belum terselesaikan dari 2017 hingga 2022.
"Supaya sisa waktu selama dia jadi penjabat itu dia mampu menyelesaikan sisa-sisa kerjaan Anies yang tereksekusi. Harapan kita itu aja," katanya.
Baca juga: PDIP Cari-Cari Kelemahan Anies Baswedan, Kini Menelanjanginya Lewat RPJMD DKI Jakarta, Simak Ini

Inilah Biodata Heru Budi Hartono
Heru Budi Hartono lahir 13 Desember 1965.
Ia kini menjabat sebagai Kepala Sekretriat Kepresidenan sejak 2017.
Dia adalah mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tahun 2015-2017.
Pada tahun 1993, Heru Budi Hartono sempat menjadi Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara di tahun 1993. Dua tahun kemudian, ia kemudian menjadi Staf Bagian Penyusunan Program Jakarta Utara di Tahun 1995.
Sempat tahun berikutnya pada Tahun 1999, Heru Budi Hartono menjabat sebagai Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara.
Kemudian Pada Tahun 2002, ia menjadi sebagai Kasubag Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara.
Riwayat Pendidikan Heru Budi Hartono
SDN 8 Jakarta Pusat dan 3 tahun menjadi siswa SD di Pakistan (1971 s/d 1977)
SMP PSKD I Jakarta Pusat (1997 s/d 1981)
SLTA Kerajaan Belanda (Den Haag), (1981 s/d 1984)