Timor Leste
Mengenal Timor Leste, Dari Sejarah Bumi Lorosae, Bahasa, Tempat Unik Hingga Sistem Pemerintahan
Pada tanggal 30 Agustus 1999, dalam sebuah referendum yang disponsori PBB mayoritas rakyat Timor Timur memilih untuk lepas dan merdeka dari Indonesia.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Selain Filipina, Timor Leste adalah negara yang sebagian besar penduduknya beragama Kristen di Asia Tenggara.
Baca juga: Dua Parpol Terbesar di Timor Leste Dukung Perjuangan Rakyat Saharawi
Bagaimana Iklim di Timor Leste?
Timor Leste beriklim tropis dan umumnya panas dan lembab.
Terdapat dua musim yaitu musim panas dan musim hujan.
Jika musim hujan, hujan yang turun akan sangat deras, dan jika kemarau, akan sangat jarang tururn hujan.
Dari prospektif topografis, wilayah Timor-Timur sebagian besar terdiri dari daerah-daerah pegunungan yang membentang dari timur ke barat.
Baca juga: Start-up Bawah Laut Australia Menghubungkan Timor Leste dengan Rute Pasifik
Bentangan-bentangan pegunungan ini ada kalanya terputus, sehingga membentuk lembah-lembah serta jurang-jurang yang curam dan amat dalam.
Kemudian, ditengah-tengahnya mengalir sungai-sungai kecil yang sangat mempersulit transportasi.
Tanahnya amat banyak mengandung kapur, karang, tanah liat yang pekat, dan pasir serta cuma sedikit yang tergolong tipe tanah vulkanik.
Di Timor-Timur, terdapat 7 buah gunung yang ketinggiannya lebih dari 2.000 meter.
Baca juga: Alumnus Undana Kupang Masuk Bursa Calon Presiden Timor Leste
Di Kabupaten Ainaro, terdapat Gunung Tatamailau (2.495 m), dan Gunung Usululi (2.620 m).
Bagaimana sistem politik di Timor Leste?
Kepala Negara Republik Timor Leste adalah seorang presiden, yang dipilih secara langsung dengan masa bakti selama 5 tahun.
Meskipun fungsinya hanya seremonial saja, ia juga memiliki hak veto undang-undang.
Perdana Menteri dipilih dari pemilihan multi partai dan diangkat atau ditunjuk dari partai mayoritas sebuah koalisi mayoritas.