Berita Nasional
Munarman Emosi Saat Saksi Sebut Terlibat Pengeboman di Gereja Katolik Pulau Jojo, Jaksa Dibentak
Emosi Munarman Meledak Saat Tahu Penyebab Dirinya Dipenjara, Jaksa Sampai Dibentak dan Saksi Dicecar
Munarman Emosi Saat Saksi Disebut Terlibat Pengeboman di Gereja Katolik Pulau Jojo, Jaksa DibentakPOS-KUPANG.COM - Munarman terdengar emosi saat mengetahui alasan pelapor yang menyebabkan dirinya dijerat pasal-pasal terkait terorisme.
Hal ini terjadi dalam sidang lanjutan perkara dugaan tindak pidana terorisme dengan terdakwa Munarman yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (17/1/2022).
Sidang beragendakan keterangan saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU).
Baca juga: Akhirnya Terungkap, Sosok Kepercayaan Habib Rizieq Shihab Ini Terlibat Aksi Teroris di Tanah Air
Dalam sidang tersebut, saksi IM mengungkap sejumlah hal.
Munarman disebut terlibat bom Jolo
Salah satu saksi berinisial IM menjelaskan bahwa Munarman memiliki keterlibatan dalam insiden pengeboman di Gereja Katolik Pulau Jolo, Provinsi Sulu, Filipina, pada 27 Januari 2019 lalu.
Baca juga: Sosok Ini Ungkap Isi Ceramah Habib Bahar yang Diduga Membuatnya Jadi Tersangka
Adapun IM merupakan penyidik sekaligus pelapor dalam kasus Munarman.
"Pengeboman di gereja di Jolo kemudian membawa kami kepada link atau jaringan yang juga dalam pantauan penyelidikan. Ada link, hubungan, antara peristiwa yang terjadi di Jolo tersebut dengan serangkaian yang kami sebut sebagai 'kelompok Makassar'," tutur IM seperti dilansir Kompas.com.
Dari situ, IM kemudian menghimpun informasi lebih lanjut dan menduga ada keterlibatan Munarman dalam insiden bom di Gereja Katedral Our Lady of Mt Carmel itu.
Baca juga: Habib Bahar Bin Smith Dapat Kiriman Paket 3 Kepala Anjing, Ini Kata Pakar Psikologi Forensik
"Inilah yang membawa kami kepada beberapa saksi-saksi yang kemudian memberi keterangan yang dugaan kuat saya adalah menghubungkan dengan keterlibatan saudara Munarman," ujar IM.
IM juga menyebutkan, Munarman diduga terlibat dalam penyebaran provokasi atau menggerakkan orang untuk melakukan tindak pidana terorisme lewat tabligh akbar di Makassar, 24-25 Januari 2015 lalu.
Dikabarkan ada juga pembaiatan anggota ISIS di acara tersebut.
Baca juga: Habib Bahar Bin Smith Bebas Murni, Berencana akan Menjenguk Habib Shihab di Rutan Mabes Polri
"Dalam rangka tabligh akbar atau setidaknya-tidaknya ada baiat di dalamnya ada sumpah setia untuk mendukung satu organisasi teror," kata IM.
Cecar saksi
Tak Tega Lihat Anak Peluk Ayah Terhalang Jeruji Besi, Anggota Polisi Buka Pintu Penjara di Jambi |
![]() |
---|
Eks Pejabat Ditjen Pajak Rafael Trisambodo Janji Tak Kabur ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Makin Kokoh Dukungan kepada Anies, Partai Nasdem, Demokrat dan PKS Tandatangani Piagama Kerja sama |
![]() |
---|
Tak Hanya Minta Patung Bunda Maria Ditutup, Warga Juga Minta Penggantian Nama |
![]() |
---|
Bawa Narkoba Saat Berdinas, Oknum Polisi di Sumatera Utara Ditangkap, Terancam 12 Tahun |
![]() |
---|