Berita Manggarai
Yayasan Puspita Bangun Bangsa Berbagi Kasih Bersama Veronika Apik Penderita Kanker
suami dari Ibu Veronika Apik sempat hendak meminta pulang karena ketiadaan biaya untuk transfusi darah.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Bentuk kepedulian dan perhatian kepada sesama yang membutuhkan bantuan, Yayasan Puspita Bangun Bangsa memberikan bantuan sejumlah uang tunai kepada Ibu Veronika Apik (62) pasien penderita kanker asal Kampung Rejo, Desa Leong, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT.
Penyerahan bantuan tersebut, berlangsung di ruang rawat inap lantai dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong, Kamis 13 Januari 2022.
Ketua Yayasan Puspita Bangun Bangsa, Flori Santosa Nggaur kepada wartawan, mengatakan, bantuan yang diserahkan, sebagai wujud kepedulian dan perhatian pihaknya terhadap siapa saja yang sedang membutuhkan bantuan seperti kekurangan biaya pengobatan dan lain sebagainya.
Baca juga: Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Manggarai Barat Fluktuatif
"Hari ini kami datang menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 3.000.000 kepada ibu Veronika Apik,"ujarnya.
Flori mengaku, informasi mengenai sakitnya ibu Veronika Apik, pihaknya memperoleh di media sosial. Melalui informasi itu, pihaknya terpanggil untuk membantu meringankan beban biaya rumah sakitnya.
"Beberapa hari lalu saya telepon ke kampung asalnya, katanya ibu Veronika tidak bisa berobat karena ketiadaan biaya. Mendengar hal itu, saya dan teman-teman alumni sanpio angkatan 1979 mengumpulkan donasi. Lewat donasi yang terkumpul pada hari ini kami datang dan bertemu langsung ibu Veronika Apik untuk menyerahkan bantuan berupa uang tunai ini,"tuturnya.
Baca juga: Perumda Bidadari Terbitkan E-Catalogue Bagi Pelaku UMKM dan Ekraf di Kabupaten Manggarai Barat
Flori juga berharap Semoga dengan bantuan ini, secara finansial pengobatan ibu Veronika Apik merasa terbantu dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka selama berada di rumah sakit.
Direktur RSUD Borong melalui Kepala Ruangan Rawat Inap RSUD Borong, Yanuaria Lady Dergong menyampaikan, suami dari Ibu Veronika Apik sempat hendak meminta pulang karena ketiadaan biaya untuk transfusi darah.
Karena menurut suaminya biaya transfusi darah tidak ditanggung BPJS. Sementara, Ibu Veronika Apik memiliki kartu BPJS.
Baca juga: Begini Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kabupaten Manggarai Barat
Untuk biaya transfusi darah, kata Yanuaria, ditanggung oleh BPJS dan dokter juga meminta istrinya untuk tetap dirawat sampai keadaannya kembali normal.
"Saat ini Ibu Veronika Apik membutuhkan golongan darah O. Bagi siapa saja yang memiliki golongan darah O segera mendonorkan darahnya untuk membantu ibu Veronika Apik,"ungkap Yanuaria.
Matias Ombos (62) suami dari Veronika Apik, menyampaikan terima kasih kepada pihak Yayasan Puspita Bangun Bangsa yang sudah menyerahkan bantuan kepada istrinya.
Baca juga: Hujan Lebat Guyur Wilayah Kabupaten Manggarai Timur - NTT, Alat Berat BPBD Diminta Gusur Longsor
Matias berharap, semoga lewat bantuan ini pengobatan istrinya bisa terpenuhi dan penyakitnya segera diangkat, dan diberi kesembuhan.
Turut hadir dalam penyerahan tersebut, alumnus Sanpio angkatan 1979 yakni Sekretaris DPRD Matim, Tobias Suman, Kadis Perijinan Matim, Aleksius Rahman dan Yoseph Syukur. (*)