Berita Manggarai Timur
Hujan Lebat Guyur Wilayah Kabupaten Manggarai Timur - NTT, Alat Berat BPBD Diminta Gusur Longsor
Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Buldozer BPBD Matim Diturunkan Evakuasi Material Longsor di Jalan Mombok-Elar
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | BORONG----Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam sepekan terakhir mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor dimana-mana.
Adapun bencana tanah longsor menutupi berbagai badan jalan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Manggarai Timur. Salah satu ruas jalan dimana badan jalannya tertimbun longsor yakni ruas jalan Watunggong-Mombok-Elar yang mengakibatkan arus transportasi terhambat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 6 Januari 2022, menjelaskan, berdasarkan laporan Camat Elar bahwa ada tujuh titik tanah longsor yang menutupi badan jalan Mombok-Elar.
Tertimbunnya material longsor di badan jalan ini mengakibatkan arus transportasi khusus kendaraan roda dua bisa melintas. Namun untuk mobil tidak bisa melintas.
Baca juga: Nama Pemain Persebaya Bentrok Bali United Aji Santoso Mengaku Tanpa 4 Pemain Lokal & 2 Pemain Asing
Atas laporan Camat tersebut, kata Subin, pihaknya langsung melakukan mobilisasi buldozer milik BPBD Manggarai Timur untuk melakukan evakuasi material longsor itu.
"Kebetulan alat berat kita yang rusak sudah diperbaiki sehingga kemarin pas ada laporan pak camat Elar kita langsung turunkan alat berat ini untuk evakuasi longsor di jalan itu. Karena itu masyarakat dimohon bersabar,"ungkapnya.
Subin juga mengatakan, selama 4 hari terakhir pihaknya fokus pada penggusuran material longsor. Kata dia, sebelum melakukan evakuasi material longsor di jalan Mombok-Elar, juga alat berat sudah mengevakuasi material longsor yang menimbun saluran irigasi di Wae Dangi, Kecamatan Rana Mese.
Subin juga mengatakan, sedangkan untuk bencana badan jalan Waelengga-Lete putus akibat banjir di Kali Wae Koe, Desa Gunung, Kecamatan Kota Komba, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR untuk menindaklanjutinya. (*)
Baca juga: Jaga Kualitas Pekerjaan dari Dana PEN di Lembata, PBW Minta Kontraktor Punya Peralatan Lengkap
